Tertibkan ODGJ di Bengkulu Selatan Karena Semakin Banyak Berkeliaran, Membahayakan
PENANGANAN: Petugas Dinas Sosial membawa seorang ODGJ belum lama ini agar tak berkeliaran di jalan. FOTO: DOKUMEN/RB--
Bahkan ia menyinggung program-program Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi tentang tim reaksi cepat.
BACA JUGA:Penetrasi Kendaraan Listrik Menguat, Pelaku Otomotif Ingin Hybrid Ikut Diberi Insentif
Dan faktanya masih banyak pelayanan untuk masyarakat yang belum dilakukan dengan cepat.
"Tidak beres, masa banyak orang gila berkeliaran dan ganggu masyarakat. Kemana pemerintah harus tanggap cepat," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan menjelaskan, ODGJ dilaporkan masyarakat tersebut dipastikan ODGJ pendatang baru dari daerah lain.
BACA JUGA:Marak ODGJ di Rukis, Masyarakat Tidak Berani Buka Toko Khawatir Jadi Sasaran
Agar tidak menjadi ancaman dan mengganggu masyarakat, dirinya berharap masyarakat langsung melapor ke kantor Dinsos. Dengan demikian pihaknya akan langsung menuju lokasi dan mengamankan ODGJ.
Dinsos Bengkulu Selatan diklaim Efredy siap mengamankan setiap masyarakat Bengkulu Selatan yang diduga mengalami stres atau ODGJ.
Hanya saja Dinsos sangat memerlukan data setiap ODGJ yang akan diamankan. "Tolong laporkan dengan kami, laporkan datanya," kata Efredy.
Berdasarkan data Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan untuk saat ini Desabilitas mental maupun orang telantar untuk Bengkulu Selatan sejumlah 400 orang masih dalam penanganan keluarga.
"Dan Dinsos saat ini juga dalam penanganan di RSJKO sebanyak 5 orang Sedangkan yang ada di yayasan sentra Darma guna Bengkulu ada 10 orang,’’ kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Bengkulu Selatan Beni Dewanda Saputra.