Ingin Punya Motor 4 Silinder? Pahami Dulu 10 Cara Perawatan Rutinnya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 02 Jun 2024 - 21:39

Ingin Punya Motor 4 Silinder? Pahami Dulu 10 Cara Perawatan Rutinnya--

Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik.

Periksa apakah kipas menyala ketika mesin mulai panas.

3. Sistem Bahan Bakar

Periksa dan ganti filter bahan bakar setiap 20.000-30.000 km untuk menjaga aliran bahan bakar yang bersih ke mesin.

Bersihkan injektor bahan bakar secara berkala, biasanya setiap 10.000-15.000 km, untuk memastikan penyemprotan bahan bakar yang optimal.

4. Sistem Pengapian

Periksa kondisi busi setiap 5.000-10.000 km. Ganti busi jika elektroda sudah aus atau terdapat deposit yang berlebihan.

Ganti busi sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 15.000-20.000 km atau jika diperlukan.

Periksa kabel busi untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Ganti kabel jika ditemukan kerusakan.

5. Sistem Pengereman

Periksa level minyak rem di reservoir.

Tambahkan minyak rem jika levelnya rendah.

Ganti minyak rem setiap 20.000-30.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga performa pengereman yang optimal.

ingin punya motor 4 silinder? pahami dulu 10 cara perawatan rutinnya                            koranrb.id - sekarang ini popularitas motor bermesin 4 silinder semakin naik. 
namun sebagian orang hanya mampu membeli, tanpa memikirkan dampak panjang akibat cara perawatan pada motor 4 silinder yang tidak tepat. 
merawat motor 4 silinder membutuhkan perhatian dan ketelitian untuk memastikan performa optimal dan umur panjang mesin. 
berikut adalah penjelasan terperinci tentang perawatan motor 4 silinder, mencakup aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan: 
1. pemeriksaan rutin 
periksa level oli mesin secara rutin, setidaknya sekali seminggu atau sebelum perjalanan jauh. 
baca juga:tren moge bodong, fenomena genting antara keinginan dan kemampuan, apa yang melatar belakanginya?
pastikan oli berada di antara tanda minimum dan maksimum pada dipstick.
ganti oli mesin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 3.000-5.000 km atau 3-6 bulan sekali. 
ganti juga filter oli bersamaan dengan penggantian oli mesin untuk memastikan sirkulasi oli bersih di dalam mesin. 
2. sistem pendingin
periksa level cairan pendingin di radiator dan tangki cadangan. 
tambahkan cairan pendingin jika levelnya rendah.
ganti cairan pendingin setiap 20.000-30.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mencegah korosi dan overheating.
baca juga:3 hari, 80 wni diamankan polisi arab saudi, ini penyebabnya 
pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik. 
periksa apakah kipas menyala ketika mesin mulai panas. 
3. sistem bahan bakar
periksa dan ganti filter bahan bakar setiap 20.000-30.000 km untuk menjaga aliran bahan bakar yang bersih ke mesin.
bersihkan injektor bahan bakar secara berkala, biasanya setiap 10.000-15.000 km, untuk memastikan penyemprotan bahan bakar yang optimal. 
4. sistem pengapian
periksa kondisi busi setiap 5.000-10.000 km. ganti busi jika elektroda sudah aus atau terdapat deposit yang berlebihan.
baca juga:timnas indonesia vs tanzania berakhir imbang, lini serang masih jadi pr 
ganti busi sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 15.000-20.000 km atau jika diperlukan.
periksa kabel busi untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. ganti kabel jika ditemukan kerusakan. 
5. sistem pengereman
periksa level minyak rem di reservoir. 
tambahkan minyak rem jika levelnya rendah.
ganti minyak rem setiap 20.000-30.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga performa pengereman yang optimal.
periksa ketebalan kampas rem secara rutin. 
baca juga:timnas indonesia vs tanzania berakhir imbang, lini serang masih jadi pr 
ganti kampas rem jika ketebalannya sudah mendekati batas minimum. 
6. sistem kelistrikan
periksa level air aki (untuk aki basah) dan pastikan terminal aki bersih dan terpasang dengan baik.
ganti aki setiap 2-3 tahun atau jika aki sudah tidak mampu menyimpan muatan dengan baik.
periksa fungsi alternator untuk memastikan pengisian aki berjalan dengan baik. 
periksa tegangan output menggunakan multimeter. 
baca juga:reakreditasi 21 puskesmas tuntas, pastikan standar pelayanan kesehatan tetap terjaga
7. sistem transmisi dan rantai
ganti oli transmisi setiap 10.000-15.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan untuk transmisi yang halus dan umur panjang.
periksa ketegangan dan kondisi rantai secara rutin. 
rantai yang terlalu kendor atau terlalu ketat bisa menyebabkan kerusakan.
lumasi rantai setiap 500-1.000 km untuk mengurangi gesekan dan keausan.
ganti rantai dan sprocket jika sudah aus untuk menjaga transmisi tenaga yang optimal. 
baca juga:reakreditasi 21 puskesmas tuntas, pastikan standar pelayanan kesehatan tetap terjaga
8. ban dan suspensi
periksa tekanan ban setiap minggu. 
tekanan ban yang sesuai akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
periksa keausan dan kerusakan pada ban. 
untuk ban yang sudah aus atau terdapat kerusakan, segeralah untuk diganti. 
periksa fungsi suspensi depan dan belakang. 
termasuk oli shock absorber, lakukan penggantian secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan.
periksa kondisi komponen suspensi seperti bushing, bearing dan seal untuk memastikan tidak ada kerusakan. 
baca juga:timnas indonesia vs tanzania berakhir imbang, lini serang masih jadi pr 
9. karburator dan sistem injeksi
bersihkan karburator secara berkala untuk memastikan aliran bahan bakar yang optimal dan mencegah penyumbatan.
jika motor menggunakan sistem injeksi, pastikan semua sensor dan komponen bekerja dengan baik. 
lakukan pembersihan injektor secara berkala. 
10. tips tambahan
selalu ikuti panduan perawatan yang diberikan oleh pabrikan dalam manual pengguna. 
setiap motor mungkin memiliki kebutuhan khusus yang harus diperhatikan.
baca juga:kenali jenis dan nama alat musik daerah dari pulau sumatera 
lakukan servis berkala di bengkel resmi atau yang terpercaya untuk memastikan semua aspek motor diperiksa dan dirawat dengan baik.
simpan catatan servis yang rinci untuk mengetahui kapan perawatan terakhir dilakukan dan apa yang telah diganti atau diperbaiki.
itulah hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor 4 silinder. 
perawatan motor 4 silinder memerlukan perhatian pada banyak aspek untuk memastikan performa yang optimal dan umur panjang mesin. 
dari pemeriksaan rutin oli dan filter hingga perawatan sistem bahan bakar, pengapian, pengereman dan kelistrikan, setiap komponen harus diperiksa dan dirawat dengan baik. 
baca juga:kpk keluarkan se ppdb, ingatkan panitia tidak menerima sesuatu dari wali murid 
mengikuti panduan pabrikan dan melakukan servis berkala di bengkel yang terpercaya akan membantu menjaga motor 4 silinder kamu dalam kondisi terbaik, memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan