IHT Beri Kontribusi Ekonomi Tetapi Menjadi Isu Kesehatan

PADAT KARYA: Penciptaan lapangan kerja pada industri hasil tembakau sekitar 5-6 juta tenaga kerja.-foto: jpg/koranrb.id-

KORANRB.ID - Industri Hasil Tembakau (IHT) dipandang sebagai industri yang memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang.

Di satu sisi, IHT memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Yang lain menjadi isu pada sektor kesehatan.

Data Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan cukai hasil tembakau mencapai Rp 213,48 triliun sampai dengan akhir 2023.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim menyebut besarnya penerimaan tersebut menopang perekonomian Indonesia dan juga penciptaan lapangan kerja.

BACA JUGA: Robin Hood Thailand Pembunuh Polisi Ditangkap Setelah 6 Bulan Buron, Begini Kronologisnya

Isy membeberkan, penciptaan lapangan kerja pada industri hasil produk tembakau sekitar 5-6 juta tenaga kerja. Namun di sisi lain, lanjutnya, sektor itu dapat menjadi sorotan di bidang kesehatan.

"Ada kondisi bertolak belakang," ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Isy, pengaturan yang tepat sangat dibutuhkan agar komoditas tembakau bisa berkontribusi positif bagi pembangunan nasional.

Baik dari aspek penerimaan negara maupun memperluas lapangan kerja di dalam negeri.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Merrijantij Punguan Pintaria juga menilai kondisi IHT dalam negeri belum kondusif. 

"Nah, 6 juta (tenaga kerja, red) ini kan harus kita penuhi kebutuhan hidupnya, kalau market dalam negeri masih belum kondusif, kita mengupayakan mendapatkan pasar-pasar ke luar negeri," bebernya.

BACA JUGA: Produktivitas Padi Menurun, DTPHP Buka 24 Hektare Lahan Baru

Oleh karena itu, terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan yang sedang digodok pemerintah, Merri berharap kebijakan itu dapat mengakomodir semua pihak.

Baik masyarakat, sektor industri, hingga level petani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan