Targetkan 5.147 Pelajar SMA Sudah Rekam E-KTP
PEREKAMAN: Proses perekaman e-KTP kepada sejumlah pelajar SMA.-foto: arie/koranrb.id-
Saat ini, diperkirakan masih ada sekitar 13.000 warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP hingga akhir tahun 2023.
“Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kepemilikan e-KTP di kalangan pelajar tetapi juga memastikan partisipasi penuh dalam proses demokrasi mendatang serta mempermudah akses berbagai layanan publik yang memerlukan identifikasi resmi,” jelas Edi.
Edi menambahkan e-KTP memiliki peran yang sangat penting bagi pelajar SMA sederajat.
Meskipun mereka masih berada di usia remaja, kepemilikan e-KTP memberikan berbagai manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
Ada beberapa beberapa alasan mengapa e-KTP penting bagi pelajar SMA, diantaranya sebagai identitas resmi yang diakui oleh negara.
Dengan memiliki e-KTP, pelajar dapat dengan mudah membuktikan identitas mereka dalam berbagai situasi, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
“Selain itu, banyak layanan publik yang mensyaratkan e-KTP sebagai dokumen wajib. Misalnya, pendaftaran BPJS Kesehatan, pengurusan surat izin mengemudi (SIM), serta berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening tabungan. Dengan memiliki e-KTP, pelajar dapat mengakses layanan-layanan ini tanpa hambatan,” tambah Edi.
Kepemilikan e-KTP juga sangat penting untuk partisipasi dalam pemilihan umum.
BACA JUGA:Listrik Padam di Bengkulu, PLN Minta Maaf dan Beri Penjelasan Ini
Pelajar yang telah berusia 17 tahun atau lebih berhak untuk memilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres).
Hak suara ini merupakan bagian dari partisipasi mereka dalam proses demokrasi.
Kemudian juga, banyak institusi pendidikan dan kegiatan akademik yang memerlukan KTP-el sebagai syarat administratif.
Misalnya, pendaftaran ujian masuk perguruan tinggi, pengajuan beasiswa, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi siswa yang memerlukan verifikasi identitas.
“Seiring dengan bertambahnya usia, pelajar SMA mulai terlibat dalam berbagai aktivitas ekonomi, seperti bekerja paruh waktu atau berbisnis kecil-kecilan.
E-KTP diperlukan untuk berbagai transaksi ekonomi resmi, termasuk pembuatan NPWP jika mereka ingin bekerja secara formal,” jelas Edi.