Pulau Enggano, Pulau Terluar jadi Saksi Perang Dunia ke II, Banyak Ditemukan Situs Megalitikum
Enggak merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang menyimpan banyak sejarah salah satunya dijadikan pertahanan saat perang dunia ke II. --
Bedanya, jika Situs Gunung Botal berada di peisisr pantai, Situs Gunung Jangkar justru berada di dataran pegunungan.
Ditemuakn beberapa jenis batuan di atas Situs Gunung Jangkar yang menandatakan batuan tersebut sengaja dibawa ke lokasi untuk kegiatan masyarakat pada zaman itu.
Kemunculan Islam
Islam juga turut berkembang di Pulau Enggano. Keberadaan Islam di Pulau Enggano diitandai dengan adanya Makam Datuk Saidin.
Makam datuk Saidin menjadi salah satu tanda yang tertua bahwa di Pulau Enggano juga sudah hadir Agama Islam.
Gua Bawah Tanah Terpanjang
Di Pulau enggano juga terdapat Gua bawah tanah yang terpanjang yang pernah ditelusuri yaitu Gua Dopaam.
BACA JUGA:Tidak Perlu ke Kota Besar untuk jadi Kaya, Berikut 5 Rekomendasi Usaha di Pedesaan
BACA JUGA:Simanis yang Hobi Tidur! Berikut 5 Fakta Unik Kucing, Bisa Kalahkan Kecepatan Lari Manusia
Penelurusan dilakukan pada tahun 2019, gua ini merupakan gua bawah tanah disebut terpanjang lanytaran penelusuran tahun 2019 tersebut sudah menemukan titik panjang dua sepanjang 2 KM.
Sedangkan itu belum mencapai ujung gua dan diyakini bisa lebih panjang lagi.
Lokasi Pemukiman Lama
a. Pulau Sebalik
Sebelum diresmikannya Malakoni sebagai pusat pemerintah, diyakini ada beberapa tempat yang menjadi pusat pemukimanm masyarakat.