Penebasan Dahan Penting untuk Produksi Buah Kopi! Kalau Tidak Ini Kerugiannya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 12 Jun 2024 - 09:08

PENTING : Tujuan penebasan dahan untuk memastikan tanaman kopi tetap sehat, produktif dan mudah dipanen. --Muharista Delda

Tanaman kopi yang tidak ditebas akan berdampak pada pertumbuhannya yang menjadi tidak terkendali sehingga dahan-dahan akan saling bertumpuk dan berdesakan.

Akibatnya bentuk tanaman menjadi tidak teratur sehingga menyulitkan proses perawatan dan panen.

3. Sirkulasi Udara yang Buruk

Dahan yang terlalu rapat menghambat aliran udara di sekitar tanaman dan kelembapan yang tinggi akan memicu perkembangan penyakit jamur dan hama.

4. Penurunan Penetrasi Cahaya

Dahan yang tidak ditebas akan saling menaungi sehingga mengurangi jumlah cahaya yang mencapai bagian dalam tanaman.

Akibatnya fotosintesis akan terganggu yang menyebabkan penurunan kesehatan dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

5. Penyebaran Penyakit dan Hama

Daun dan dahan yang tidak dipangkas bisa menjadi tempat berkembang biaknya penyakit dan hama sehingga lebih mudah menyebar ke seluruh tanaman yang menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

6. Kesulitan dalam Pemeliharaan dan Panen

Tanaman yang terlalu lebat menyulitkan akses untuk pemeliharaan rutin seperti penyemprotan pestisida, pemupukan dan panen.

Dampaknya akan berpengaruh pada efisiensi kerja yang menurun serta peningkatan risiko kerusakan tanaman saat panen dan perawatan.

penebasan dahan penting untuk produksi buah kopi! kalau tidak ini kerugiannya                             koranrb.id - penebasan dahan merupakan salah satu teknik pemeliharaan tanaman kopi yang sangat penting dilakukan.
tujuan penebasan dahan untuk memastikan tanaman kopi tetap sehat, produktif dan mudah dipanen. 
mengabaikan penebasan dahan kopi yang seharusnya dilakukan secara rutin, dapat menyebabkan berbagai masalah yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan tanaman dan produktivitas buah. 
‘’tidak melakukan penebasan dahan kopi dapat mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas buah, pertumbuhan tanaman yang tidak teratur serta peningkatan risiko penyakit dan hama,’’ ujar ical, petani kopi di kepahiang, bengkulu. 
baca juga:bukan bermaksud sombong, petahana akui banyak datang untuk jadi wakil
baca juga: lhp kades sukaraja dilimpahkan ke bupati, siap-siap kena sanksi
lantas apa saja kerugian yang akan dialami petani jika tidak melakukan penebasan dahan kopi secara rutin?
berdasarkan pengalaman ical, kerugian mengabaikan penebasan dahan kopi akan berdampak pada:
1. penurunan produktivitas buah
tanpa penebasan, dahan tua yang sudah tidak produktif akan terus menyerap nutrisi dari tanah sehingga dahan-dahan yang lebih muda dan produktif menjadi kekurangan nutrisi.
dampaknya tentu saja akan mempengaruhi kuantitas maupun kualitas buah kopi yang akan dihasilkan.
baca juga:harga pupuk nonsubsidi mulai naik, tembus rp 800 ribu/kg
baca juga:bupati perpanjang kontrak 35 pppk nakes 
2. pertumbuhan yang tidak teratur
tanaman kopi yang tidak ditebas akan berdampak pada pertumbuhannya yang menjadi tidak terkendali sehingga dahan-dahan akan saling bertumpuk dan berdesakan.
akibatnya bentuk tanaman menjadi tidak teratur sehingga menyulitkan proses perawatan dan panen.
3. sirkulasi udara yang buruk
dahan yang terlalu rapat menghambat aliran udara di sekitar tanaman dan kelembapan yang tinggi akan memicu perkembangan penyakit jamur dan hama.
4. penurunan penetrasi cahaya
dahan yang tidak ditebas akan saling menaungi sehingga mengurangi jumlah cahaya yang mencapai bagian dalam tanaman.
baca juga:periksa kualitas air dan peralatan 80 depot isi ulang
baca juga:kuota pupuk subsidi bertambah, alokasi menunggu sk bupati
akibatnya fotosintesis akan terganggu yang menyebabkan penurunan kesehatan dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
5. penyebaran penyakit dan hama
daun dan dahan yang tidak dipangkas bisa menjadi tempat berkembang biaknya penyakit dan hama sehingga lebih mudah menyebar ke seluruh tanaman yang menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
6. kesulitan dalam pemeliharaan dan panen
tanaman yang terlalu lebat menyulitkan akses untuk pemeliharaan rutin seperti penyemprotan pestisida, pemupukan dan panen.
dampaknya akan berpengaruh pada efisiensi kerja yang menurun serta peningkatan risiko kerusakan tanaman saat panen dan perawatan.
baca juga:disdikbud segera perpanjang sk 922 honda untuk 6 bulan, gaji juni proses
baca juga:indonesia komitmen selesaikan proses ratifikasi sistem perdagangan preferensi - oki
7. penurunan kualitas buah
tanaman yang terlalu padat akan menghasilkan buah dengan kualitas rendah karena kurangnya nutrisi dan cahaya yang cukup.
selain itu, buah kopi yang dihasilkan mungkin lebih kecil, kurang berisi dan rasanya tidak optimal.
8. kegagalan dalam pengendalian ukuran tanaman
tanpa penebasan, tanaman bisa tumbuh terlalu besar dan tidak terkendali sehingga tanaman yang terlalu tinggi atau lebat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan oleh angin dan cuaca buruk.
9. pemborosan nutrisi
nutrisi yang ada di dalam tanah akan tersebar ke semua dahan tanpa seleksi dan nurrisi tidak dimanfaatkan secara optimal untuk pertumbuhan dan produksi buah yang berkualitas. 
baca juga:gelar bimtek peningkatan pelayanan publik diikuti 5 opd
baca juga:sekda lebong evaluasi seleksi paskibraka tingkat kabupaten terkait gagalnya 7 pelajar di seleksi provinsi
10. penurunan umur ekonomis tanaman
tanaman yang tidak dipangkas secara rutin akan mengalami penurunan kesehatan secara keseluruhan sehingga mempengeruhi umur ekonomis tanaman kopi menjadi lebih pendek, mengurangi produktivitas jangka panjang kebun kopi.
itulah dampak yang akan dialami petani jika tidak melakukan penebasan dahan kopi secara rutin.