Angka Penderita HIV di Kota Bengkulu Kembali Bertambah

angka penderita hiv di kota bengkulu kembali bertambah bengkulu, koranrb.id - dinas kesehatan (dinkes) kota bengkulu mencatat bertambahnya pasien penderita  human immunodeficiency virus (hiv) di kota bengkulu. pada pendataan sebelumnya hanya terdapat 42 penderita hiv di  kota bengkulu. namun saat pendataan terakhir bulan ini, penderita hiv di kota bengkulu bertambah 1 orang menjadi, 43 orang. “penderita hiv di kota bengkulu bertambah lagi dari 42 menjadi 43 dan itu data pada juni 2024,” jelas pelaksana tugas (plt) kepala dinkes kota bengkulu joni haryadi thabrani, skm, mm. baca juga:perkuat ketahanan pangan bupati gusnan larang masyarakat biarkan lahan tidur selanjutnya joni meminta agar masyarakat memperbanyak mengikuti kegiatan keagamaan.  memperbaiki pemahaman beragama dengan baik. menjaga perilaku agar terhindar dari prilaku yang menyimpang yang merugikan diri sendiri, seperti seks bebas. "saya imbau kepada masyarakat untuk setia dengan pasangan. baca juga: jabatan hampir habis, 19 anggota dprd kaur belum juga lunasi tgr sebab penyakit hiv menyerang para penjahat kelamin dan pengguna narkoba. jika masyarakat agamanya baik, dan lingkungan baik maka untuk perilaku selingkuh, menggunakan jasa wanita tuna susila dan sebagainya berkurang," terang joni. kemudian, dirinya meminta kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar untuk mengawasi lingkungan sekitar. agar tindakan penyalahgunaan narkoba dan seks bebas bisa dihilangkan. baca juga:tambahan tunjangan 50 persen thr guru pemkab bengkulu selatan belum dibayar sehingga penyebaran penyakit hiv berkurang di kota bengkulu. "dengan jumlah kasus hiv, kita cukup prihatin, sebab sampai saat ini obat-obatan untuk hiv belum ada. yang ada hanya obat untuk menahan daya imun penderita hiv," kata joni. sementara itu, terkait dengan pengobatan untuk pasien hiv di kota bengkulu gratis. caranya dengan mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk. baca juga:tambahan tunjangan 100 persen gaji 13 pns pemkab bengkulu tengah sudah bisa dicairkan, ini persyaratannya! seperti rumah sakit harapan dan doa (rshd) dan rumah sakit umum daerah (rsud) m. yunus bengkulu. lajut joni bahwa untuk masyarakat yang telah terdeteksi mengidap hiv diimbau untuk menjaga pergaulan agar tidak menularkan virus kepada masyarakat yang belum terinfeksi. serta penderita hiv juga harus rajin melakukan memeriksakan kesehatan sehingga mengalami komplikasi dan telat menerima pengobatan. “jangan panik dan segera perbaiki lingkungan dan melapor ke rumah sakit yang sudah menjadi rujukan khusu penyakit tersebut,” terang joni. baca juga:waspada! gelombang tinggi masih ancam keselamatan pengguna jalinbar di tempat terpisah duta hiv bengkulu, renaldy hardiansyah menyampaikan keprihatinan atas kasus bertambahnya penderita hiv. maka renaldi juga mengimbau untuk anak muda agar menjaga pergaulan dengan baik sebab dikatakan renal  bahwa penderita hiv banyak dari kalangan anak muda. selain itu juga untuk siapapun penderita hiv diminta untuk menjaga diri. jangan sampai penularan tidak disengaja terjadi. baca juga:pemkab bengkulu selatan usul rekrut 507 casn baru beri edukasi diri dan tanamkan peduli dengan orang lain dan diri sendiri. “saya sebagai anak muda dan kaum yang paling rawan terpapar sangat menyayangkan bertambanya kasus hiv di bengkulu. maka kita harus sama sama menjaga,” tutup renaldi.  

Tag

• # hiv di kota bengkulu
• # penderita hiv
• # penyebaran hiv
• # kasus hiv
• # dinas kesehatan

Share

• 
• 
• 
• 
•