Angka Penderita HIV di Kota Bengkulu Kembali Bertambah
SOSIALISASI: Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi pada masyarakat perihal bahaya HIV untuk hidup.--WEST JER TOURINDO/RB
BACA JUGA:Tambahan Tunjangan 50 Persen THR Guru Pemkab Bengkulu Selatan Belum Dibayar
Sehingga penyebaran penyakit HIV berkurang di Kota Bengkulu.
"Dengan jumlah kasus HIV, kita cukup prihatin, sebab sampai saat ini obat-obatan untuk HIV belum ada. Yang ada hanya obat untuk menahan daya imun penderita HIV," kata Joni.
Sementara itu, terkait dengan pengobatan untuk pasien HIV di Kota Bengkulu gratis.
Caranya dengan mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk.
Seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu.
Lajut Joni bahwa untuk masyarakat yang telah terdeteksi mengidap HIV diimbau untuk menjaga pergaulan agar tidak menularkan virus kepada masyarakat yang belum terinfeksi.
Serta penderita HIV juga harus rajin melakukan memeriksakan kesehatan sehingga mengalami komplikasi dan telat menerima pengobatan.
“Jangan panik dan segera perbaiki lingkungan dan melapor ke rumah sakit yang sudah menjadi rujukan khusu penyakit tersebut,” terang Joni.
BACA JUGA:Waspada! Gelombang Tinggi Masih Ancam Keselamatan Pengguna Jalinbar
Di tempat terpisah Duta HIV Bengkulu, Renaldy Hardiansyah menyampaikan keprihatinan atas kasus bertambahnya penderita HIV.
Maka Renaldi juga mengimbau untuk anak muda agar menjaga pergaulan dengan baik sebab dikatakan Renal bahwa penderita HIV banyak dari kalangan anak muda.
Selain itu juga untuk siapapun penderita HIV diminta untuk menjaga diri.
Jangan sampai penularan tidak disengaja terjadi.