499 Kasus TBC di Kota Bengkulu, Dinkes Dorong Masyarakat Tingkatkan Imun

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 14 Jun 2024 - 22:59

SOSIALISASI: Dinkes Kota Bengkulu melakukan sosialisasi pemahaman TBC pada masyarakat.--WEST JER TOURINDO/RB

Untuk masyarakat agar terus jaga kesehatan sebab TBC sendiri meyerang imun lemah maka seharusnya harus mempertahan imun bagi yang kuat agara penuluran semakin menurun.

Selain itu juga upaya pencegahan terus digaunkan pihak Dinkes Kota Bengkulu dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga melakuka pemeriksaan rutin terhadap keluarga memiliki riwayat TBC.

“Jika sudah terkena maka harus jaga juga diri dan orang lain hindari bersin kemanapun sebab TBC bisa menular lewat sana. Kemudian dianjurkan untuk rutin periksa,” tutup Joni.

499 kasus tbc di kota bengkulu, dinkes dorong masyarakat tingkatkan imun                            bengkulu, koranrb.id - dinas kesehatan (dinkes) kota bengkulu mencatat sejak januari hingga saat ini sebanyak 499 orang terinfeksi penyakit tuberkulosis (tbc).
maka pencegahan dini diperlukan serta  melakukan upaya pencegahan tertular tbc dengan menjaga imun atau daya tahan tubuh.
hal tersebut dibenarkan oleh pelaksana tugas (plt) kepala dinas kesehatan kota bengkulu joni haryadi thabarani, skm, mm.
dia mengatakan tim lapangan sudah mendata kejadian tbc di kota bengkulu yang mencapai 499 penderita. 
baca juga:angka penderita hiv di kota bengkulu kembali bertambah
 "untuk  kasus tbc pada 2024 di kota bengkulu sendiri tercatat sebanyak 499 kasus. ini sudah cukup banyak," ungkap joni.
sebanyak 499 penderita tbc tersebut, saat ini masih dalam proses penyembuhan.
dengan mengkonsumsi obat dengan jangka waktu yang berbeda-beda, seperti enam bulan dan satu tahun.
“dalam 499 orang yang terjangkit sedang masa pengobatan.
baca juga:perkuat ketahanan pangan bupati gusnan larang masyarakat biarkan lahan tidur 
namun mereka dianjurkan meminum obat tbc yang berjangkapanjang,” jelas joni.
 untuk masyarakat yang terindikasi penyakit tbc, dinkes kota bengkulu bersama tim melakukan pemantauan dengan memberikan obat-obatan selama enam bulan hingga satu tahun tanpa jeda secara gratis.
obat ini telah disediakan oleh pemerintah.
“untuk obat dengan jangka panjang itu memiliki waktu pengobatan tergantung dengan bobot tbcnya ada 1 tahun ada juga cuman 6 bulan saja,” ungkap joni.
baca juga: jabatan hampir habis, 19 anggota dprd kaur belum juga lunasi tgr
 banyaknya kasus tbc di kota bengkulu, joni mengimbau kepada masyarakat jika ada keluarga yang terindikasi tbc untuk memperhatikan pasien agar tidak batuk sembarangan.
kemudian menggunakan masker dan tidak meludah sembarangan, serta rajin melakukan kontrol kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"selain itu pengobatan tbc tidak boleh putus atau berhenti mengkonsumsi obat.
jika berhenti, maka harus memulai kembali dari awal," ujarnya.
baca juga:tambahan tunjangan 50 persen thr guru pemkab bengkulu selatan belum dibayar
selain obat dari medis juga menurut joni bahwa tindakan ringan yang dilakukan untuk penderita jika ingin sembuh dari tbc adalah dengan cara meningkatkan imun.
minum dan makan vitamin dan juga sering menerima sinar matahari.
“sebenarnya ada hal yang mudah di lakuak untuk membatu menyembukan tbc.
diantaranya perbaiki pola makan, makan bervitamin serta menerima sinar matahari yang cukup,” terang joni.
baca juga:tambahan tunjangan 100 persen gaji 13 pns pemkab bengkulu tengah sudah bisa dicairkan, ini persyaratannya!
kemudian juga joni mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala tbc, seperti batuk yang tidak berkesudahan, sesak nafas, dan lainnya, untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
agar penyakit tersebut dapat disembuhkan dalam waktu dekat.
 untuk mencegah penyebaran tbc, kata dia, petugas dinkes kota bengkulu terus melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan dan membawa alat-alat kesehatan.
seperti pot dahak untuk memeriksa kesehatan masyarakat.
baca juga:waspada! gelombang tinggi masih ancam keselamatan pengguna jalinbar
 untuk masyarakat agar terus jaga kesehatan sebab tbc sendiri meyerang imun lemah maka seharusnya harus mempertahan imun bagi yang kuat agara penuluran semakin menurun.
selain itu juga upaya pencegahan terus digaunkan pihak dinkes kota bengkulu dengan cara melakukan sosialisasi  kepada masyarakat hingga melakuka pemeriksaan rutin terhadap keluarga memiliki riwayat tbc.
“jika sudah terkena maka harus jaga juga diri dan orang lain hindari bersin kemanapun sebab tbc bisa menular lewat sana. kemudian dianjurkan untuk rutin periksa,” tutup joni.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 15 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan