Mengubah Banyak Kehidupan Manusia, Ini Awal Mula Munculnya Inovasi Barcode
--
Mereka mengakui potensi teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan dalam penanganan produk.
Namun, kemajuan signifikan terjadi ketika David Collins, seorang insinyur di Sylvania Electric Products, mengembangkan sistem bernama "KarTrak".
Sistem ini menggunakan kode batang untuk mengidentifikasi dan melacak gerbong kereta api.
BACA JUGA:Shalat Idul Adha di Masjid Desa Kertapati Bengkulu Tengah, Gubernur Serahkan Bantuan Sapi Presiden
Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, KarTrak digunakan oleh banyak perusahaan kereta api di Amerika Serikat, menandai salah satu penggunaan komersial pertama teknologi barcode.
Sementara pola lingkaran konsentris memiliki beberapa keunggulan, mereka juga sulit untuk dipindai secara akurat.
Pada awal 1970-an, para peneliti mulai mengembangkan format barcode yang lebih sederhana dan lebih mudah dipindai.
Salah satu perkembangan kunci adalah kode batang linear atau 1D (satu dimensi), yang menggunakan garis-garis vertikal dengan berbagai ketebalan dan jarak untuk mewakili data.
George Laurer, seorang insinyur di IBM, memainkan peran penting dalam pengembangan Universal Product Code (UPC).
BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Thrift dan Vintage
Pada tahun 1973, UPC dipilih sebagai standar untuk pengkodean produk di industri ritel.
Format UPC terdiri dari serangkaian garis hitam dan putih yang dapat dengan mudah dipindai oleh perangkat laser, yang pada saat itu juga baru mulai berkembang.
Tanggal 26 Juni 1974 menjadi momen bersejarah dalam dunia barcode. Pada hari itu, sebuah pemindai barcode untuk pertama kalinya digunakan di kasir sebuah supermarket di Troy, Ohio.
Produk pertama yang dipindai adalah sebungkus permen karet Wrigley’s Juicy Fruit.
Momen ini menandai dimulainya era baru dalam ritel, di mana transaksi dapat diproses dengan lebih cepat dan akurat.