Perkuat Pengelolaan BUMDes, Dinas PMD Rejang Lebong Gelar Pelatihan Sistem Keuangan

PELATIHAN: Sejumlah pengurus BUMDes se-Kabupaten Rejang Lebong saat mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan.-foto: arie/koranrb.id-

Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai cara penggunaan aplikasi tersebut.

Melalui aplikasi Forsa BUMDes, pengurus BUMDes dapat dengan mudah mencatat setiap transaksi yang terjadi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran.

Selain itu, aplikasi ini juga membantu dalam mengelola aset BUMDes, sehingga setiap aset yang dimiliki dapat tercatat dengan baik dan terhindar dari risiko kehilangan atau kerusakan yang tidak terdeteksi. 

BACA JUGA:10 Fakta Tentang Nyamuk, Membunuh 700 Ribu Orang Setiap Tahunnya

BACA JUGA: Penilaian Tidak Tansparan, PPDB SMA Jalur Prestasi Tuai Protes, 985 Siswa Gagal Masuk Sekolah dari 3 Jalur

“Dengan adanya laporan keuangan yang dihasilkan dari aplikasi ini, pengurus BUMDes dapat lebih mudah melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan mereka dan mengambil keputusan yang lebih tepat,” kata Subari.

Sementara itu, Krio Wandi Siahaan, yang merupakan perwakilan dari BPKP Provinsi Bengkulu, menekankan bahwa salah satu tujuan utama dari pembentukan BUMDes adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa.

Oleh karena itu, usaha yang dibangun oleh BUMDes haruslah menguntungkan. 

"Tujuan dibentuknya BUMDes ini adalah untuk menambah pendapatan asli desa. Untuk itu, usaha yang dibangun BUMDes harus dapat untung," tegas Krio.

Krio memberikan contoh usaha yang potensial seperti penggemukan kambing atau penjualan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam pengelolaan usaha tersebut, penting bagi pengurus BUMDes untuk mencari dan menemukan pangsa pasar yang tepat. 

"Bagaimana bahan bakunya, bagaimana proses pembuatan, dan bagaimana pola penjualan. Apakah produknya diterima pasar atau tidak. Jika produknya diterima pasar maka perlu dilakukan sistem pencatatan di setiap transaksi. Sistem pencatatan dan pelaporannya inilah yang akan kita pelajari dan matangkan kepada seluruh pengurus BUMDes," ujar Krio.

Ia menambahkan, peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan BUMDes tidak hanya akan membantu dalam menjaga kesehatan keuangan BUMDes, tetapi juga akan mendukung tujuan utama BUMDes yaitu meningkatkan pendapatan asli desa dan kesejahteraan masyarakat desa.

Oleh karena itu, pelatihan semacam ini sangat penting untuk terus dilakukan dan diikuti oleh seluruh pengurus BUMDes.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pengurus BUMDes di Rejang Lebong dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, mengembangkan usaha yang menguntungkan, dan pada akhirnya berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan,” tutur Krio.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan