Bupati Gusnan Ingatkan Pendataan Kelapa Sawit Bengkulu Selatan Harus Tepat

BUKA: Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi membuka bimtek tentang pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat yang diselenggarakan Dinas Pertanian.-foto: rio/koranrb.id-

KORANRB.ID - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM mengingatkan kepada 21 orang petugas pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat agar mendata dengan akurat dan tepat.

Hal ini disampaikan Gusnan saat peningkatan kapasitas tim pendata, Kamis, 27 Juni 2024.

Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 21 orang tim pendata perkebunan kelapa sawit rakyat selama lima hari.

Dalam arahannya, Gusnan memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta agar melakukan pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan benar dan akurat sesuai data.

Menurut Gusnan, pemetaan data perkebunan harus benar-benar dilakukan dengan teliti.

BACA JUGA:Polemik Asap PT KSM, DLH Mukomuko Sudah Turun Tapi Belum Uji Kualitas Udara

BACA JUGA:Dana BTT untuk Pembangunan Pasca Kebakaran SMKN 3 Kota Bengkulu, Gubernur: Itu Tidak Boleh

Pemetaan dan akurasi data menggunakan teknologi agar tim tersebut dapat berkerja dengan baik.

"Saya minta akurasi data, pemetaan ini pakai drone. Dapat peta koordinat, foto. Tapi kita masih manual. Maka saya bilang modernisasi," kata Gusnan.

Dengan pendataan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu Selatan tersebut, Gusnan berharap ada data real yang dapat dipakai untuk pengusulan Replanting kelapa sawit di tahun-tahun mendatang.

"Pendataan ini penting, sehingga kita mengajukan Replanting bisa naik dari ratusan jadi ribuan," kata Gusnan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan Sakimin mengungkapkan, dalam pendataan perkebunan kelapa sawit ini Dinas Pertanian dan tim menempuh area di 7 Kecamatan Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:3 Terdakwa Kasus Korupsi Dana Setwan Seluma Minta Bebas, Ini Tanggapan JPU

BACA JUGA:Sempat Dikira Bunuh Diri, Ini Penyebab Biduan Dangdut Seluma Meninggal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan