500 Calon Siswa SMA di Bengkulu Belum Dapat Sekolah, 5 SMA Negeri Kekurangan Siswa Baru

Reporter: Abdi/wesjer |

Editor: Ade Haryanto |

Rabu , 03 Jul 2024 - 00:01

DAFTAR: PPDB jalur zonasi untuk SMP di Kota Bengkulu masih berlangsung. Terlihat calon siswa baru bersama orangtuanya saat mengembalikan berkas pendaftaran di SMPN 1 Kota Bengkulu setelah melakukan pendaftaran online jalur zonasi.--WEST JER TOURINDO/RB

500 calon siswa sma di bengkulu belum dapat sekolah, 5 sma negeri kekurangan siswa baru                            bengkulu, koranrb.id – setelah penutupan  penerimaan peserta didik baru (ppdb) tahun ajaran 2024/2025, ada 500 calon siswa baru sekolah mengah atas (sma) di bengkulu yang belum mendapatkan sekolah.
tetapi menariknya, ada 5 sma negeri di kota bengkulu  yang justru kekurangan siswa baru.
adapun 5 sman yang masih minim murid tersebut, yakni sma negeri 9 kota bengkulu, sman 8 kota bengkulu, plus umum smko kota bengkulu, sman 10 kota bengkulu dan sman 11 kota bengkulu.
“masih terdapat sekolah yang masih banyak kuotanya, yang paling banyak kurang itu sman 11 kota bengkulu,” ungkap kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) provinsi bengkulu, saidirman, se, m.si.
baca juga:ada kelabang raksasa! berikut 5 hewan paling unik dan berbahaya di peru
diketahui pendaftar ppdb jalur zonasi lebih kurang 26 ribu pendaftar.
namun yang dapat terlayani oleh disdikbud provinsi bengkulu hanya berkisar 20 ribu lebih.
sehingga dari total keseluruhan pendaftar tersebut terdapat lebih kurang 500 siswa belum mendapatkan sekolah.
kendati demikian, disdikbud provinsi bengkulu akan mengarahkan pendaftar tersebut mendaftar ulang kembali di sma terdekat dengan zonasinya.
baca juga:jangan asal percaya, pastikan hal ini dilakukan sebelum membeli sepeda motor bekas
nantinya, disdikbud akan mencocokkan titik tempat tinggal siswa yang tidak lulus zonasi pada sma terdekat.
 “kita akan menentukan titik zonasi dari tempat tinggal siswa tersebut,” ungkap saidirman.
saidirman juga menerangkan, bahwa selain memilki sekolah yang unggul, kota bengkulu memilki sekolah swasta yang tidak kalah bersaing dengan sekolah negeri.
“kita banyak memilki sekolah swasta yang unggul dan tidak kalah saing dengan sekolah negeri di kota ini,” ujar saidirman.
baca juga:hidup dalam batu! berikut 5 fakta unik katak batu
sementara itu ppdb jalur zonasi tingkat smp masih berlangsung.
calon siswa baru berebut mendaftar di smp yang mereka anggap favorit.
"saya daftarkan anak saya ke smpn 1 kota bengkulu ini karena kemauannya sendiri.
namun memang saya arahkan sebab smp ini favorit," ungkap salah satu orangtua calon siswa baru smp, jhon budiman saat mengurusi pendaftaran anaknya masuk sekolah kemarin.
baca juga:sudah punah! 6 fakta unik katak emas, si misterius
memilih menyekolahkan anak di sekolah favorit menjadi kebanggan tersendiri untuk keluarga.
"kalau dilihat masyarakat keren saja kalau anak saya sekolah di smp favorit, itu aja alasannya," terang jhon.
kemudian ketika nanti tamat smp akan mudah melanjutkan pendidikan ke sma yang dituju.
"setau saya kalau sekolah yang anggap favorit itu mudah masuk sekolah favorit juga," jelas jhon.
baca juga:rohidin bisa maju pilgub, begini penjelasan kpu provinsi bengkulu 
di tempat terpisah kepala dinas pendidikan kota bengkulu a.gunawan, s.sos mengungkapkan bahwa tidak ada sekolah favorit semua sekolah sama jangan menggiring bahwa salah satu sekolah terbaik.
"tidak ada sekolah favorit semuah sekolah sama tidak ada yang berbeda," tegas gunawan.
setiap sekolah dibekali dengan kurikulum yang sama dan perlakukan yang sama tidak ada yang berbeda mau itu sekolah 1 hingga sekolah 10 itu sama guru-gurunya kita pastikan semuanya terbaik.
"guru-guru di sekolah itu semua terbaik jadi tidak aka cerita sekolah ini tidak bagus sekolah itu bagus," ungkap gunawan.
baca juga:breaking news: rohidin mersyah bisa nyalon lagi! ini bunyi peraturan kpu nomor 8 tahun 2024
disdik berupaya agar semua sekolah terisi dengan siswa baru.
"kita upayakan semua sekolah terisi semua,” terang gunawan.
ppdb sistem zonasi menurut gunawan adalah sistem yang memberikan akses untuk para siswa agar tidak terlalu jauh untuk bersekolah.
"untuk memberikan perataan sekolah maka di adakan sistem zonasi.
diman untuk anak sendiri sekolahnya harus di dekat rumah.
jangan menjangkau sekolah yang jauh yang dianggap sekolah favorit. tetap sekolah di mana kk tinggal berada," tutup gunawan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan