Menjelang Jabatan Berakhir, Program Gusnan Mulai Ditinggalkan Pejabat

menjelang jabatan berakhir, program gusnan mulai ditinggalkan pejabat kota manna, koranrb.id - menjelang masa jabatan berakhir tahun 2024, program-program unggulan bupati gusnan mulyadi kini mulai ditinggalkan oleh pejabat pemkab bengkulu selatan. salah satunya program bujik’an dusun yang enggan dihadiri pejabat.  masa kepemimpinan bupati gusnan mulyadi dan wakilnya h rifa’i tajuddin periode 2020-2024 berkahir. periode kedua kepemimpinan gusnan mulyadi telah banyak melanjutkan program-program andalan dan strategis.  baca juga:6 nahkoda perbakin kota dan kabupaten dilantik, ini pesan ketua koni namun faktanya, hingga saat ini masih ada program-program rancangan gusnan belum terlaksana. dan program yang sedang berjalan saat ini banyak ditinggalkan oleh pejabat pemkab bengkulu selatan. sebagai buktinya, program bujik’an dusun yang diinisiasi oleh gusnan kini tidak banyak dihadiri oleh pejabat. salah satunya saat program bujik’an dusun do desa bandar agung kecamatan ulu manna beberapa waktu lalu.  disaat bupati sedang memaparkan program-program andalan yakni tentang pertanian, tapi odp bersangkutan dinas pertanian tidak hadir. baca juga:dijamin berhasil! berikut 5 tips supaya rumah terhindar dari biawak padahal dinas pertanian menjadi salah satu opd paling penting saat bujik’an dusun. "mungkib orang-orang dinas pertanian ini sedang naik haji semua," ucap gusnan yang terkesan menyindir pejabat dinas pertanian. saat ditanya soal pejabat mulai tidak hadir dalam program tersebut, bupati gusnan menjawab jabatan dirinya akan segera berakhir. lalu para pejabat-pejabat tersebut mulai meninggalkan dirinya.  "mungkin karena jabatan saya akan berakhir ini," kata gusnan. baca juga:12 fakta menarik tentang tokek, hewan berdarah dingin berkomunikasi dengan berbagai suara padahal diungkapkan oleh gusnan, setiap program ataupun kegiatan yang dilakukan oleh bupati dan wakil bupati harus didukung penuh oleh pejabat pemerintah daerah. oleh sebab itu dirinya tetap akan mengevaluasi para pejabat yang tidak totalitas mendukung program pemerintah bengkulu selatan. "meskipun berakhirnya tahun 2024 ini, tapi saya masih akan menjabat hingga pelantikan bupati terpilih nanti hingga 2025," ujar gusnan. sementara itu kepala dinas pertanian bengkulu selatan sakimin, saat dikonfirmasi soal tidak hadir saat bujik’an dusun tersebut, ia menjawab dirinya sedang berada di jakarta. baca juga:solusi mengatasi atap rumah bocor dan penyebab yang jarang diketahui dan saat itu pula dirinya telah memerintahkan anak buahnya agar hadir dan membantu bupati melayani masyarakat desa. "saat itu saya sedang di jakarta urusan dinas, dan kita tetap support kegiatan bupati," klaim sakimin. ditempat terpisah, anggota dprd bengkulu selatan wadimin menilai beberapa program pemkab bengkulu selatan saat ini lamban. salah satunya pekerjaan fisik yang baru terlaksana dipertengahan tahun 2024. padahal menurutnya diakhir masa jabatan bupati gusnan harus banyak meninggalkan pembanguan yang bermanfaat untuk masyarakat. akan tetapi untuk saat ini ia merasa belum banyak kemajuan di bengkulu selatan. baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik saiga antelope, kerabat kijang "soal pejabat nurut atau tidak itu urusan bupati. yang jelas bupati harus tunjukkan pembangunan diakhir jabatan," ujar wadimin. bengkulu selatan saat ini masih kata wadimin memerlukan banyak pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah kecamatan. akan tetapi bupati gusnan mulyadi lebih memilih program-program yang dinilai kurang bermanfaat untuk masyarakat banyak. "kita masih akan tunggu hasil nya nanti diakhiri jabatan, bagaimana pembangunan bengkulu selatan ini," demikian wadimin.

Tag

• # gusnan
• # pilbup bengkulu selatan
• # bupati bengkulu selatan
• # pilkada 2024
• # gusnan mulyadi

Share

• 
• 
• 
• 
•