Benarkah Minuman Panas Bisa Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya
Benarkah Minuman Panas Bisa Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya --screenshot ig @omarsiarief
KORANRB.ID - Minuman panas seperti teh, kopi, dan cokelat sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
Namun, beberapa tahun terakhir, muncul kekhawatiran bahwa konsumsi minuman panas dapat meningkatkan risiko kanker. Apakah benar minuman panas bisa menyebabkan kanker?
Sebelum membahas hubungan antara minuman panas dan kanker, penting untuk memahami apa itu kanker.
Kanker adalah penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Penyebab kanker sangat kompleks dan dapat melibatkan faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, dan paparan zat karsinogenik.
BACA JUGA:Korupsi KUR BRI Unit Tes, Kejari Lebong Segera Proses 4 Calon Tersangka Lain
BACA JUGA:Sahabat Petani! Berikut 7 Fakta Unik Ular Koros, Sering Dikira Kobra yang Terancam Punah
Salah satu faktor utama yang menjadi perhatian dalam diskusi ini adalah suhu minuman panas.
International Agency for Research on Cancer (IARC), bagian dari World Health Organization (WHO), mengklasifikasikan minuman yang dikonsumsi pada suhu di atas 65°C sebagai "kemungkinan karsinogenik bagi manusia" (kelompok 2A) pada tahun 2016.
Pengelompokan ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi minuman sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus (kerongkongan).
Sejumlah penelitian mendukung klaim bahwa konsumsi minuman panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.
Salah satu penelitian di Iran, di mana teh sering dikonsumsi pada suhu yang sangat tinggi, menemukan bahwa individu yang minum teh panas (di atas 65°C) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker esofagus dibandingkan dengan mereka yang minum teh pada suhu lebih rendah.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Limpahkan Tersangka Tambahan Kasus Korupsi Retribusi TKA
BACA JUGA:Kolaborasi PLN Icon Plus Menuju Transformasi Energi Hijau dan Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia