Pemprov Ingatkan Developer Jaga Kualitas Perumahan Subsidi

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Ade Haryanto |

Rabu , 10 Jul 2024 - 00:02

RAPAT: Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD APERSI Bengkulu yang bertempat di Ballroom Jawa, Hotel Mercure Bengkulu pada Selasa, 9 Juli 2024.--IST/RB

Untuk itu, APERSI terus mendorong pembangunan perumahan dan pemukiman yang berpedoman pada aspek yang ditetapkan PUPR.

"Quality control itu ada di pemerintahan. Jadi kami sebagai penyedia rumah tidak bisa bermain-main dengan kualitas. Karena kualitas akan mempengaruhi dari segi penjualan," terang Asman.

Asman menyebut, jika kualitas perumahan tidak diperhatikan maka pengembang perumahan dan pemukiman akan tertinggal dari segmen pasar peminat perumahan.

"Jika perumahannya ingin diminati dan maka pengembang harus memastikan kualitas dan model rumah yang memadai serta teruji," ungkap Asman.

pemprov ingatkan developer jaga kualitas perumahan subsidi                            bengkulu, koranrb.id – asisten ii, pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu ra. denny mengingatkan pada developer atau pengembang perumahan untuk menekankan kualitas rumah subsidi yang dibuat.
hal tersebut, ditegaskan, ra. denny saat menghadiri rapat kerja daerah (rakerda) asosiasi pengembang perumahan dan pemukiman seluruh indonesia (apersi) bengkulu di ballroom jawa, hotel mercure bengkulu pada selasa, 9 juli 2024.
peringatan denny tersebut, lantaran kondisi masyarakat bengkulu banyak yang berada pada kriteria menengah ke bawah.
sehingga apabila masyarakat mendapati kualitas rumah subsidi yang tidak bagus dari developer pengembang perumahan maka sangat menyiksa masyarakat. 
baca juga:sisakan 50 desa lagi, agustus batas akhir pengajuan dd tahap ii
"kita minta kepada pengembang perumahan dan pemukiman agar memastikan fisik dan mutu bangunan kualitasnya harus dijaga dengan baik," ingat denny. 
denny mengatakan, bahwa mutu dan kualitas bangunan harus benar-benar dipastikan. 
sesuai dengan standarisasi pembangunan perumahan dan pemukiman. 
kemudian, tidak ada pembangunan yang masih belum selesai atau dalam sengketa.
sehingga, menimbulkan dampak yang tidak baik.
baca juga:berkeliaran di atap rumah! berikut 4 fakta unik ular cecak
selain menjadi tugas pemprov bengkulu, pengawasan tersebut juga menjadi tanggung jawab apersi yang hari ini dilantik.
"dan pemerintah bersama apersi ini bisa langsung mengawasi pembangunan yang dilakukan,” terang denny. 
sementara itu, ketua dpd apersi bengkulu, asman menyampaikan, aturan pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat sudah diatur oleh pemerintah baik segi aspek bangunan hingga harga rumah. 
untuk itu, apersi terus mendorong pembangunan  perumahan dan pemukiman yang berpedoman pada aspek yang ditetapkan pupr. 
baca juga:mitos mata bintitian karena ngintip, simak penjelasannya 
"quality control itu ada di pemerintahan. jadi kami sebagai penyedia rumah tidak bisa bermain-main dengan kualitas. karena kualitas akan mempengaruhi dari segi penjualan," terang asman. 
asman menyebut, jika kualitas perumahan tidak diperhatikan maka pengembang perumahan dan pemukiman akan tertinggal dari segmen pasar peminat perumahan. 
"jika perumahannya ingin diminati dan maka pengembang harus memastikan kualitas dan model rumah yang memadai serta teruji," ungkap asman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 10 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan