Pemicu Kematian Ibu dan Anak di Kepahiang Masih Misteri

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 22:51

MISTERI: Apa yang menjadi pemicu melatarbelakangi kematian tragis di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang, masih jadi misteri. Polres Kepahiang.--

Hingga kemudian sang suami kembali mengingat pesan tersebut, setelah kejadian berdarah yang dialami istri dan anaknya.

Terkini, sang istri dan anak sudah dibawa ke kampung halamannya di Kota Lubuk Linggau (Sumsel) dan dimakamkan di sana, Jumat 12 Juli 2024.

Diketahui, Andi merupakan bendahara desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu sejak 2021.

Ia menikahi Li, hingga dikaruniai 2 orang anak yang kesemuanya perempuan. Saat kejadian tragis berlangsung, Kamis 11 Juli 2024, Andi bersama anak tertuanya pergi ke Kota Curup Rejang Lebong untuk sebuah urusan yang tak diketahuinya.

Saat pulang dari sana lah, setibanya di rumah duka, sang suami sudah mendapati istri dan anak bungsunya sudah terbujur kaku dalam kondisi berlumuran darah.

pemicu kematian ibu dan anak di kepahiang masih misteri                            koranrb.id - apa yang menjadi pemicu melatarbelakangi kematian tragis di  desa talang tige kecamatan muara kemumu kabupaten kepahiang, masih jadi misteri.
hingga berita ini dirilis, jajaran polres kepahiang masih bungkam terkait penyebab kematian, li (33) dan anaknya jb yang masih berusia 5 bulan. 
kapolres kepahiang akbp. eko munarianto, s.ik, melalui kasat reskrim polres kepahiang, akp. sujud alif yulamlam, s.ik menyampaikan belum bisa menjelaskan motif kematian korban.
"penyidik masih mendalami hasil pemeriksaan yang telah dilakukan," singkat kasat.
baca juga:sekda lantik 11 pejabat fungsional dinkes kepahiang
baca juga:ini ciri pelaku tabrak lari tewaskan seorang kakek di kepahiang, polisi periksa cctv 
di sisi lain, hingga sabtu 13 juli 2024 dari perkembangan perkara yang membuat geger tersebut beredar kabar tersebaranya pesan singkat lewat what apps (wa) ditenggarai dari nomor almarhumah, li kepada suaminya andi.
pesan wa tersebut dilayangkan almarhumah, sekira sebulan sebelum peristiwa tragis pada, 11 juni 2024.  
isinya menyebutkan, suara hati li yang ingin jenazahnya kelak dimakamkan ke kampung halamannya di lubuk linggau (sumsel).
kades talang tige saat diwawancarai, juga membenarkan perihal adanya wa korban kepada suaminya tersebut.
"suaminya korban (andi,red), cerita langsung sempat mendapatkan wa dari istrinya yang berbicara menyingggung soal kematian," ujar mulyadi. 
baca juga:jadi korban tabrak lari, kakek di kepahiang meninggal dunia
baca juga:alokasi banpol tahun 2025 bertambah, untuk 8 parpol
namun, pesan tersebut diabaikan sang suami karena menganggap apa yang disampaikan istri korban bukanlah hal yang serius untuk ditanggapi.
hingga kemudian sang suami kembali mengingat pesan tersebut, setelah kejadian berdarah yang dialami istri dan anaknya. 
terkini, sang istri dan anak sudah dibawa ke kampung halamannya di kota lubuk linggau (sumsel) dan dimakamkan di sana, jumat 12 juli 2024.
diketahui, andi merupakan bendahara desa talang tige kecamatan muara kemumu sejak 2021. 
baca juga: jalan lintas kepahiang-seberang musi tak tersentuh pembangunan, semakin longsor
baca juga: jalan lintas kepahiang-seberang musi tak tersentuh pembangunan, semakin longsor
ia menikahi li, hingga dikaruniai 2 orang anak yang kesemuanya perempuan. saat kejadian tragis berlangsung, kamis 11 juli 2024, andi bersama anak tertuanya pergi ke kota curup rejang lebong untuk sebuah urusan yang tak diketahuinya. 
saat pulang dari sana lah, setibanya di rumah duka, sang suami sudah mendapati istri dan anak bungsunya sudah terbujur kaku dalam kondisi berlumuran darah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 14 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan