Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Juga Diterapkan TK dan PAUD

SOSIALISASI: Bunda PAUD Rejang Lebong memberikan materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka untuk tingkat PAUD/TK.-foto: arie/koranrb.id-

Menurutnya, guru tidak hanya berfungsi sebagai pemberi materi, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu anak-anak menemukan minat dan bakat mereka.

Selain memberikan kebebasan berkreasi kepada para murid, guru juga perlu meningkatkan peran sebagai fasilitator pembelajaran.

Guru diharapkan tidak hanya menjadi pemberi pengetahuan, tetapi juga membantu murid mengembangkan kemampuan mandiri, berpikir kritis, dan mengasah keterampilan. 

“Dengan pendekatan yang lebih personal dan interaktif, diharapkan anak-anak dapat lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran,” ungkap Hartini.

Hartini juga menambahkan bahwa selain peran guru, dukungan dari orang tua dan komunitas sangat penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.

Orangtua diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran anak, serta memberikan dukungan dan motivasi yang diperlukan. 

“Komunitas diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar, dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan,” terangnya.

BACA JUGA:Isunya, Dewi Sartika Bakal Digandeng Rosjonsyah

Hartini menambahkan, guru berperan dalam memberikan arahan, memfasilitasi diskusi, serta memberikan umpan balik yang membangun bagi peserta didik.

Peran guru sangat penting sebagai garda terdepan dalam menggerakkan roda pendidikan. 

Dengan demikian, guru diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan potensi anak secara menyeluruh.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, guru diharapkan dapat mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Mereka harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan memotivasi anak untuk belajar. 

“Selain itu, guru juga harus mampu mengenali kebutuhan dan potensi setiap anak, sehingga mereka dapat memberikan bimbingan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing peserta didik,” papar Hartini.

Sosialisasi tersebut diikuti 145 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan pengelola TK/PAUD se-Kabupaten Rejang Lebong.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan