Anak jadi Sasaran Empuk Penculikan, Lakukan 4 Hal untuk Pencegahan
ANAK: Ilustrasi anak korban penculikan--Freepik
Negara harus hadir untuk mencegah dan mengatasi kasus penculikan anak yang terus bertambah.
Melihat dari faktor yang ada, pemerintah harus menghadirkan program pencegahan yang menyentuh hingga ke level RW dan RT.
Dengan menjalankan 4 hal di atas, setidaknya upaya penculikan anak yang coba dilakukan seorang kriminal dapat diminimalisir segera. Perlu diketahui pula,
ada banyak faktor mengapa anak sering menjadi korban penculikan, seperti:
1. Pengawasan
Lemahnya pengawasan orang tua dan orang dewasa menjadi salah satu penyebab anak mudah menjadi korban penculikan.
BACA JUGA:5 PSK Terjaring Razia Dikembalikan ke Keluarga
Pengawasan ini penting dilakukan terutama anak sedang berada di luar rumah. Sekarang ini, banyak orang tua yang terlalu sibuk dengan urusannya sehingga kurang memperhatikan lingkungan bermain anak.
Pengawasan anak juga tidak boleh berlebihan yang sampai menimbulkan mean world syndrome atau sindrom dunia yang kejam.
Sindrom ini membuat orang tua membatasi dan melarang anak untuk bermain maupun mengeksplore daya kembangnya di luar rumah, karena ketakutan yang berlebihan, hal ini juga buruk bagi anak.
2. Lingkungan
Selain orang tua, peran masyarakat sekitar juga penting agar anak tidak muda ‘dirangkul’ pihak yang tak bertanggung jawab.
Pengawasan masyarakat belakangan ini semakin melemah seiring kentalnya sikap individualis.
“Sekarang kita semakin individualis ya, kurang punya kepedulian akan sesama. Sikap seperti ini terjadi utamanya di perkotaan,” ucapnya.
BACA JUGA:Terjadi 197 Gigitan HPR, Dinkes Siapkan Vaksin Rabies Gratis