Pengusaha, Negarawan dan Politikus : Apa Bedanya?

SYAIFUL ANWAR AB--Penulis: Dosen UNIHAZ Bengkulu

Pengusaha berusaha untuk mencapai kesejahteraan pemilik dan karyawannya, kalau toch harus berbagi paling mengeluarkan dana pertanggungjawaban social saja(Corporate Social Responsibily/CSR). Secara teoritik, cara berpikir pengusaha cenderung Mikro ekonomi.

Selanjutnya, negarawan seseorang yang berfikir jauh ke depan, bergerak penuh dengan kebijaksanaan dan selalu berfikir untuk kemasylahatan atau kesejahteraan orang banyak atau rakyat.

BACA JUGA:Hampir 1 Minggu Kabut di Pagi dan Malam Bikin Sesak Napas, BPBD Sebut Bukan Karhutla

Contoh, para pahlawan perintis kemerdekaan, kalau boleh sebut orang seperti Bung Hatta, Agus Salim, Syahrir, Amir Syarifudin, Hamengkubuwono IX dan seterusnya. 

Nah, sekarang berpulang pada kita sebagai pemilih. Apakah mencari pemimpin yang berlatar belakang Pengusaha, Negagarwan atau Politikus? Atau gabungan dari ketiganya? Dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Jika kita pilih pengusaha, sosok itu berfikir untung rugi, padahal dalam ngurus negara soal untung rugi adalah nomor sekian, kesejahteraan rakyatlah yang diutamakan, Berpolitik terus maka tidak selesai urusan mensejahterakan rakyat.

Oleh karena, kita cari yang ditengah, sehingga akselerasi mencapai kesejahteraan rakyat terujud.

Dalam praktek sulit mendapatkan dalam diri seseorang sekaligus tiga karakter itu, Oleh karena itu, Undang-undang menyebut pasangan calon, agar Masyarakat mendapatkan tiga karakter itu. Wallahualambissawab

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan