Tips Menanam Kentang Agar Tumbuh Subur, Ini yang Harus Diperhatikan

Kentang adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang populer dan memiliki nilai ekonomi tinggi. --Pixabay

- Penyiangan.

Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang dapat bersaing dengan tanaman kentang dalam mendapatkan nutrisi.

- Pembumbunan.

Setelah tanaman mencapai tinggi sekitar 20 cm, lakukan pembumbunan dengan menimbun pangkal batang tanaman menggunakan tanah.

Pembumbunan ini membantu pembentukan umbi dan mencegah umbi terkena sinar matahari langsung.

BACA JUGA:Begini Cara Menilai Kepribadian Seseorang dari Warna Baju yang Disukainya

BACA JUGA:Atasi Segera Piringan Rem Mobil Karat, Jangan Diremehkan

- Pemupukan tambahan.

Berikan pupuk tambahan seperti pupuk NPK sesuai dosis yang dianjurkan. Pemupukan dilakukan 2-3 kali selama masa pertumbuhan.

- Pengendalian Hama dan Penyakit.

Tanaman kentang rentan terhadap beberapa hama dan penyakit. Pengendalian yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman. 

- Panen dan Pasca Panen

Waktu panen kentang biasanya sekitar 90-120 hari setelah tanam, tergantung varietas dan kondisi lingkungan. 

Panen dilakukan saat daun tanaman mulai menguning dan mati. Gunakan cangkul atau alat panen lain untuk mengangkat umbi dengan hati-hati agar tidak rusak.

Setelah dipanen, lakukan penyortiran untuk memisahkan umbi yang berkualitas baik dari yang rusak atau busuk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan