Ini Aset Pemprov Bengkulu yang Akan Ditata Tahun 2025

KORANRB.ID – Bangunan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu akan mulai ditata pada tahun 2025 mendatang.

Diungkapkan, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA bahwa dia membenarkan terdapat beberapa aset di bawah naungan Pemprov Bengkulu di Kota Bengkulu.

Hal tersebut telah diperhatikannya sewaktu awal menjabat, seperti Taman Remaja, Mess Pemerintah Daerah (Pemda) dan Lapangan Merdeka.

“Iya sebelumnya awal saya menjabat banyak yang terbengkalai seperti Balai Buntar dan itu sudah diperbaiki, dan untuk Lapangan Merdeka Mess Pemda tahun depan kita desain,” sampai Rohidin usai hadiri acara di Balai Semarak Rabu, 24 Juli 2024.

BACA JUGA:Kejuaraan Menembak di Mako Brimob, Cari Bibit Unggul, Latih Keterampilan Menembak

BACA JUGA: Targetkan 287 Ribu Anak di Bengkulu Diimunisasi Polio

Rohidin mengaku bahwa perbaikan pada sektor pembangunan memang salah satu yang menjadi fokusnya dalam menjabat sebagai Gubernur Bengkulu.

Rohidin mengatakan, bahwa pada akhir tahun ini wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Dusun Besar Kota Bengkulu akan mulai ditata.

“Kita tida melupakan aset tersebut, dan Alhamdulillah seperti aset lainnya DDTS itu akan mulai ditata,” beber Rohidin.

Lebih jauh, terkait pembangunan di Provinsi Bengkulu sebelumnya Rohidin juga menyampaikan usulan pembangunan dan pengembangan dua bandara penyangga Bengkulu, yaitu Bandara Mukomuko dan Bandara Pulau Enggano.

BACA JUGA:Korem 041/Gamas Gelar Kegiatan Komunikasi Sosial untuk Mempererat Kebhinekaan

BACA JUGA: Cegah Korupsi di Bengkulu, KPK Awasi Pengadaan Barang hingga Perizinan

Termasuk usulan pengembangan pelabuhan penyangga Bengkulu, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu di Pulau Enggano dan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, serta pembangunan pelabuhan khusus pengangkutan batubara di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Jadi tadi sudah kita sampaikan kepada Pak Menhub Budi Karya. Sambutan beliau sangat responsif terkait pengembangan infrastruktur strategis Bengkulu, termasuk usulan pembangunan pelabuhan baru di Bengkulu Utara," jelas Rohidin.