Jaga Adat Budaya Bengkulu Selatan, Bupati Ajak Pelajar Cintai Budaya dan Sering Ikuti Lomba
TARIAN: Tari adat Bengkulu Selatan sedang dipraktek para pelajar dalam acara Festival Ayiak Manna di Pasar Bawah belum lama ini.-foto: rio/koranrb.id-
BACA JUGA:Ini Bahaya Praktik Ilegal Penjualan Darah, Serta 5 Negara yang Pernah Memiliki Catatan Hitam
BACA JUGA:Bapaslon Bupati Harus Menyelaraskan Visi Misi dengan RPJPD Kabupaten Rejang Lebong
Cara ini dinilai paling tepat, sebab banyak hal yang dapat dilakukan pemerintah daerah, mulai dari promosi pariwisata hingga melestarikan adat budaya.
"Kami sudah lakukan dalam tiga tahun ini. Dan anak-anak yang menjadi peserta antusias mengikuti lomba adat istiadat," ujar Rendra.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya memastikan sekolah-sekolah berperan penting dalam melestarikan adat budaya Bengkulu Selatan.
Salah satunya melalui ekstra kulikuker dan perlombaan.
Dengan demikian ia menyakini warisan budaya Bengkulu Selatan akan tetap terjaga. Anak-anak dengan senang hati menjaga warisan pendahulunya.
"Tentunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan punya cara untuk tetap menjaga adat kebudayaan itu, itu tugas kami bukan hanya belajar formal saja," kata Lusi.