Tidak Usah Khawatir Jika Kepala Bayi Peyang, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

KEPALA BAYI: Kepala peyang, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai plagiocephaly, adalah kondisi di mana kepala bayi mengalami deformitas atau asimetri. FOTO: Radarlampung.disway--

Dalam beberapa kasus yang lebih parah, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan helm khusus untuk memperbaiki bentuk kepala bayi.

Helm ini dirancang untuk membantu membentuk kembali kepala bayi dengan memberikan tekanan ringan di area tertentu.

Penggunaan helm biasanya direkomendasikan untuk bayi berusia antara 4 hingga 12 bulan.

Penting untuk terus memantau perkembangan bentuk kepala bayi.

Jika tidak ada perbaikan yang signifikan atau jika kondisi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.

Lalu bagaimana cara mencegahnya ?

Secara rutin mengganti posisi tidur bayi dapat membantu mencegah kepala peyang.

Pastikan bayi tidak selalu tidur dengan posisi kepala yang sama setiap malam.

Batasi waktu bayi di kursi mobil, stroller, atau bouncer. Jika memungkinkan, biarkan bayi bermain di atas permukaan yang rata dan keras untuk mengurangi tekanan pada kepala.

Mulailah tummy time sejak dini, bahkan beberapa hari setelah lahir.

Ini membantu mencegah kepala peyang dan memperkuat otot-otot penting yang mendukung perkembangan motorik bayi.

Selalu perhatikan posisi kepala bayi saat tidur dan bermain.

Jika bayi cenderung menghadap satu sisi, bantu bayi untuk mengubah posisinya secara perlahan.

Jika anda memiliki kekhawatiran tentang bentuk kepala bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

Dokter dapat memberikan saran yang tepat dan mungkin merekomendasikan terapi atau tindakan pencegahan yang sesuai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan