10 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Kurang Cocok untuk Perantau
Kota Batam merupakan salah satu kota di Indonesia dengan biaya hidup cukup tinggi--Tangkapan Layar Youtube @raja drone
Sebagai salah satu kota yang berdekatan dengan Jakarta, Tangerang sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang bekerja di ibu kota tetapi mencari hunian yang mungkin lebih terjangkau daripada Jakarta.
Kedekatan ini menyebabkan harga properti dan biaya hidup di Tangerang ikut terpengaruh oleh dinamika Jakarta.
BACA JUGA:6 Kaos Bekas Termahal yang Pernah Terjual di Indonesia, ada yang Seharga Mobil
BACA JUGA: 7 Terdakwa Tipikor RSUD Mukomuko Nyatakan Eksepsi, PH Beberkan Alasan Ini
Tangerang mengalami pertumbuhan pesat dalam hal pembangunan perumahan, pusat perbelanjaan, dan infrastruktur.
Proyek-proyek pembangunan ini meningkatkan permintaan akan barang dan jasa, yang dapat mendorong biaya hidup naik.
Kenaikan permintaan terhadap properti di Tangerang, baik untuk hunian maupun komersial, mengakibatkan harga tanah dan sewa yang lebih tinggi.
Ini mempengaruhi biaya hidup, terutama di kawasan yang baru berkembang atau yang dekat dengan pusat kota.
Tangerang telah mengembangkan infrastruktur modern, termasuk transportasi, fasilitas kesehatan, dan pusat perbelanjaan.
Keberadaan fasilitas-fasilitas ini sering kali menyebabkan biaya hidup meningkat karena biaya operasional dan layanan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:DBH 2024 Baru Diterima Rp3 Miliar, Minta Pemprov Segera Salurkan Sisanya
BACA JUGA:386 Kendaraan Ditilang Selama Ops Patuh Nala Polres Lebong 2024
Peningkatan kualitas hidup di Tangerang, dengan adanya kawasan bisnis dan hunian yang nyaman serta akses ke fasilitas modern, sering kali berujung pada biaya hidup yang lebih tinggi.
7 . Kota Bogor
Biaya hidup rata-rata di Kota Bogor mencapai Rp 10,7 juta per bulan. Bogor, yang merupakan salah satu kota di wilayah Jabodetabek, dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan biaya hidup di Bogor menjadi relatif tinggi.