Terbongkar! Cerita Penculikan Siswa SMP Bengkulu Tengah, Ternyata Hanya Karangan Saja, Ini Motifnya

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 30 Jul 2024 - 19:00

RILIS: Polres Bengkulu Tengah merilis terkait heboh dugaan kasus penculikan yang ternyata hanya hoax atau informasi tidak benar. --Jeri Yasprianto

BENTENG, KORANRB.ID - Beberapa waktu lalu Kabupaten Bengkulu Tengah dihebohkan dengan dugaan kasus penculikan yang dialami AA (13) anak lelaki asal Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.

Siswa SMP ini mengaku telah menjadi korban penculikan kepada kedua orang tuanya beberapa waktu lalu.

Namun kebohongan AA ini akhirnya terbongkar. Ia pun mengaku alasan penculikan tersebut tidak benar dan hanya dibuat-buat oleh AA karena takut dimarahi orang tuanya karena pulang sudah malam.

Namun karena pengakuan AA tersebut kasus dugaan penculikan tersebut akhirnya heboh di Bengkulu Tengah.

Akhirnya Polres Bengkulu Tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan terungkap jika kasus penculikan tersebut tidak benar dan hanya karangan korban saja.

Atas kejadian ini, Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 15.30 Wib Polres Bengkulu Tengah menggelar press rilis yang dihadiri langsung oleh Kapolres Bengkulu Tengah, Kepala Desa Nakau dan orang tua AA untuk menyampaikan klarifikasi.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK menyampaikan, kejadian semua ini terjadi disaat AA pergi dari rumahnya sekira pukul 17.30 dan berpamitan kepada orang tua untuk pergi sholat maghrib di masjid.

Akan tetapi ternyata AA ini tidak pergu ke masjid melainkan pergi ke rumah pacarnya yang berada di Kelurahan Surabay Kecamatan Sungai Serut Kotw Bengkulu.

Namun karena keasyikan bermain, AA ini lupa waktu dan baru pulang ke rumah dari rumah pacarnya sekitar pukul 21.30 WIB.

Karena takut di marah oleh orang tua karena pulang sudah malam, akhirnya AA membuat cerita karangan kalau dia di culik.

terbongkar! cerita penculikan siswa smp bengkulu tengah, ternyata hanya karangan saja, ini motifnya                            benteng, koranrb.id - beberapa waktu lalu kabupaten bengkulu tengah dihebohkan dengan dugaan kasus penculikan yang dialami aa (13) anak lelaki asal kecamatan talang empat kabupaten bengkulu tengah.
siswa smp ini mengaku telah menjadi korban penculikan kepada kedua orang tuanya beberapa waktu lalu.
namun kebohongan aa ini akhirnya terbongkar. ia pun mengaku alasan penculikan tersebut tidak benar dan hanya dibuat-buat oleh aa karena takut dimarahi orang tuanya karena pulang sudah malam.
baca juga:sering konsumsi bawang merah dapat sebabkan bau badan, benarkah?
baca juga:ini pengakuan pria seluma, pelaku tabrak lari hingga tewaskan warga kepahiang
namun karena pengakuan aa tersebut kasus dugaan penculikan tersebut akhirnya heboh di bengkulu tengah.
akhirnya polres bengkulu tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan terungkap jika kasus penculikan tersebut tidak benar dan hanya karangan korban saja.
atas kejadian ini, selasa 30 juli 2024 sekitar pukul 15.30 wib polres bengkulu tengah menggelar press rilis yang dihadiri langsung oleh kapolres bengkulu tengah, kepala desa nakau dan orang tua aa untuk menyampaikan klarifikasi.
kapolres bengkulu tengah, akbp dedi wahyudi, s.sos, s.ik, mh, m.ik menyampaikan, kejadian semua ini terjadi disaat aa pergi dari rumahnya sekira pukul 17.30 dan berpamitan kepada orang tua untuk pergi sholat maghrib di masjid. 
baca juga:ini 8 penyebab kulit kering yang harus kalian ketahui
baca juga:presiden jokowi teken pp larangan jual rokok ketengan, juga dilarang jual ke pelajar 
akan tetapi ternyata aa ini tidak pergu ke masjid melainkan pergi ke rumah pacarnya yang berada di kelurahan surabay kecamatan sungai serut kotw bengkulu.
namun karena keasyikan bermain, aa ini lupa waktu dan baru pulang ke rumah dari rumah pacarnya sekitar pukul 21.30 wib.
karena takut di marah oleh orang tua karena pulang sudah malam, akhirnya aa membuat cerita karangan kalau dia di culik.
“jadi aa ini takut di marah oleh orang tuanya karena pulang sudah kemalaman. makanya dia membuat cerita penculikan tersebut. disisi lain orang tua aa cemas karena aa tidak pernah pulang sampai malm seperti itu,” sampainya.
baca juga:siapa sangka? 7 kebiasaan ini bikin otak makin cerdas
baca juga:tinggal lintas pulau! berikut 5 fakta unik rusa filipina, hewan yang penting bagi kebudayaan filipina
lanjut dedi, setelah informasi kasus penculikan aa ini viral, jajaran polres bengkulu tengah dan polsek talang empat pun langsung mencari korban dan melakukan olah tkp. 
dalam penyelidikan yang dilakukan pihak polisi diketahui sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi dan melakukan pengecekan cctv, didapati bahwa keterangan penculikan anak yang dialami oleh aa merupakan suatu kebohongan
“semua terungkap disaat jajaran polres bengkulu tengah bersama polsek talang empat melakukan penyelidikan dan terungkap jika pengakuan korban diculik tersebut tidaklah benar,” bebernya.
sementara itu, orang tua aa, anang menyampaikan, permintaan maaf kepada seluruh masyarakat dan pihak kepolisian atas kejadian ini. sebagai orang tua ia tak menyangka kalau anaknya berani dan bisa membuat karangan cerita seperti itu. 
baca juga:buat terkesan! berikut 7 cara unik hewan mengasuh anaknya
baca juga:pelaku tabrak lari di jalan lintas kepahiang-curup terungkap, semua berawal dari sini 
sebab selama ini anaknya tak pernah membuat onar, nakal dan selalu berprilaku baik terhadap kedua orang tua maupun di lingkungan masyarakat maupun sekolah.
“saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat bengkulu tengah atas kejadian ini. semua ini akan menjadi pelajaran bagi saya dalam mendidik anak kedepannya,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 31 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan