Capaian PIN Polio di Kaur Tembus 99,78 Persen, Segini Target Putaran Kedua Nanti
BERLANGSUNG: PIN Polio di Kecamatan Maje beberapa waktu yang lalu. RUSMANAFRIZAL/RB--
"Sementara di putaran pertama tidak ada anak yang terjangkit Polio," ungkap Sapuan.
Sapuan mengajak kepada orang tua yang belum membawa anaknya untuk melakukan imunisasi Polio pada tahapan pertama ini.
BACA JUGA:Perpanjangan Jabatan, 960 Anggota BPD Dikukuhkan
BACA JUGA:Sudah Lama Rusak, Gedung Dinas Dukcapil Direhab
Supaya melakukan imunisasi pada tahapan kedua nanti, sama dengan tahapan pertama kegiatan akan di lakukan di seluruh Puskesmas se -Kabupaten Kaur.
Imunisasi ini pun gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun, tinggal datang langsung ke Puskesmas dan akan diberikan pelayanan anak diberikan imunisasi.
"Yang belum sempat imunisasi di putaran pertama bisa di putaran kedua nanti, imunisasi ini penting sekali untuk memastikan kesehatan anak," sampai Sapuan.
Ditambahkannya, untuk jumlah dosis vaksin yang akan diberikan, Dinkes Kaur memastikan stok akan aman sampai dengan akhir pelaksanaan imunisasi.
Maka dari itu diharapkan, masyarakat dapat untuk mengantarkan anaknya kepada petugas untuk melakukan tetes manis supaya mencegah penyakit polio sehingga anak di Kabupaten Kaur bebas dari polio.
Sebab dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, Kabupaten Kaur dapat mencapai target imunisasi yang telah ditetapkan.
"Jumlah stok vaksin, kita jamin aman. Maka dari itu mati bawa anaknya untuk vaksin polio ke Puskesmas terdekat," ajak Sapuan.
Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH, yang hadir langsung dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan PIN Polio beberapa waktu yang lalu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan petunjuk langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Melalui surat edaran tentang pelaksanaan PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio yang harus dilaksanakan.
Di mana ia meminta kepada Dinas Badan dan Kantor, baik ditingkat Kabupaten maupun Kecamatan khususnya petugas kesehatan di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas dan Pustu agar mendukung dan mengoptimalkan capaian pelaksanaan PIN Polio dengan sasaran seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
“Polio merupakan penyakit yang sangat menular dan tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah dengan imunisasi. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan pelaksanaan PIN Polio, demi menyelamatkan generasi-generasi emas penerus bangsa,” ajak Bupati.