3 Siswi SMKS Aisyiyah 'Dibuat' Tidak Naik Kelas, Begini Kondisinya
SOAL 3 SISWI: Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Manna menggelar pertemuan dengan SMKS Aisyiyah Manna--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS Naik 4 Kali Lipat, Dinkes Bengkulu Selatan Sebut Penyebab Utama
BACA JUGA:Diduga Korban Tabrak Lari, Warga Seginim Meninggal Dunia di TKP
Meskipun sudah dipertemukan dengan Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah III Manna. Namun, persoalan ini tetap saja tidak ada penyelesaian.
Justru, pihak Cabdin terus membela pihak sekolah tanpa mengetahui terlebih dahulu titik permasalahan yang dihadapi ketiga siswi tersebut.
Nezza sebetulnya sangat berharap saat ditemukan dengan Cabdin kemarin ada upaya penyelesaian.
Sebab, jika dibiarkan bukan tidak mungkin banyak siswi yang bernasib sama dengannya dan 2 siswi lainya
Sekadar mengingatkan, sebelumnya kejadian tersebut menimpa tiga orang siswi di SMKS Manna yang terletak di Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS, Kamis 25 Juli 2024 lalu.
Yang mana, ketiga orang siswi bernama Nezza Dergahayu, Lisi Puspitasari dan Sania Putri Ayu, dinyatakan tidak naik kelas oleh pihak sekolah. Padahal, jelas-jelas dalam rapor naik kelas.
BACA JUGA:Soal PT ABS, Jaksa Akui Sudah Panggil 5 Orang, Terus Dalami Laporan Masyarakat
BACA JUGA:Soal Rapor, Siswi SMKS Aisyiyah Manna Terancam Putus Sekolah
Ketiga siswi ini duduk di bangku kelas XI dan tahun ini seharusnya naik ke kelas XII dan akan mengikuti ujian akhir di tahun depan.
Namun, anehnya dalam rapor yang diberikan oleh wali kelas, ketiga siswi ini jelas naik ke kelas XII. Namun, saat akan daftar ulang, dewan guru mengklaim jika ketiga siswi ini tidak naik kelas.
Sehingga, orang tua siswi tersebut merasa curiga ada permainan yang diduga sengaja dilakukan oleh pihak sekolah.