10 Tokoh Ilmuwan Muslim Paling Terkenal di Dunia dan Penemuannya

10 Tokoh Ilmuwan Muslim Paling Terkenal di Dunia dan Penemuannya--Pixabay

3. Al-Battani Ahli Matematika, Astronomi, dan Penemu Sistem Masehi

Abu Abdallah Muhammad Ibn Jabir Ibnu Sinan Al-Battani al-Harrani, yang dikenal sebagai seorang astronom, matematikawan dan juga astrolog yang dianggap sebagai salah satu astronom Islam terbesar.

BACA JUGA:Bupati Gusnan Launching Lubuk Larangan Saat Bujian Dusun di Desa Sebilo Pino

Al-Battani berhasil menghasilkan penemuan penting dalam dunia astronomi setelah melakukan penelitian selama 42 tahun sejak masa mudanya.

Salah satu penemuan terkenalnya yaitu penentuan tahun matahari yang sangat akurat, yaitu 365 hari, lima jam, 46 menit dan 24 detik yang mendekati perkiraan terbaru. 

Al-Battani juga menemukan bahwa garis bujur puncak matahari telah bertambah 16°, 47’ sejak zaman Ptolemy.

Selain itu, Al-Battani menentukan dengan akurasi luar biasa kemiringan Ekliptika, panjang musim dan juga orbit matahari yang sebenarnya dan rata-rata.

BACA JUGA:Buka-bukaan Kesaksian Perkara Korupsi Retribusi TKA, Narapidana Beberkan Aliran Dana ke BKPSDM untuk Jabatan

Pengalamannya yang luar biasa terhadap gerhana bulan dan matahari digunakan oleh Dunthorne pada tahun 1749 untuk menentukan percepatan sekuler gerak bulan.

Al-Battani memberikan solusi yang sangat rapi melalui proyeksi ortografik untuk beberapa permasalahan trigonometri bola.

Dalam matematika, dia merupakan orang pertama yang mengganti penggunaan akord Yunani dengan sinus, dengan pemahaman yang jelas tentang keunggulannya.

4. Ibnu Qurra Ahli Astronomi dan Matematika

Thabit ibnu Qurra, beliau dikenal sebagai Thabit bin Qurrah, yang lahir pada tahun 836 M di Harran, yaitu di wilayah Turki modern. Ibnu kurang memiliki kontribusi yang sangat signifikan di berbagai bidang Ilmu pengetahuan, terutama matematika, Astronomi dan juga mekanika.

BACA JUGA:Dukung Industri Dalam Negeri, Kembangkan Produk Specialty Premium Asli Indonesia

Salah satu kontribusinya yang paling mencolok yaitu dalam pengembangan geometri non-Euclidean, di mana Ibnu Qurra ini memperluas konsep geometri tradisional ke aljabar geometris.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan