Ini Alasan Mengapa ‘Terlalu Baik’ Itu Bisa Menyengsarakan Diri Sendiri

(Ilustrasi) KEBAIKKAN: Kerja sama saat panjat pinang, rela diinjak asalkan teman bisa naik ke puncak mendapat hadiah.--Foto: Arie Wijaya.Koranrb.Id

Beberapa orang mungkin mencoba memanfaatkan kebaikan tersebut untuk keuntungan pribadi mereka, tanpa memperhatikan perasaan atau kebutuhan orang yang baik tersebut.

Fenomena ini sering terjadi dalam berbagai konteks, seperti di tempat kerja, pertemanan, atau bahkan dalam hubungan keluarga.

BACA JUGA:Bukan Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Lada Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan

BACA JUGA:5 Provinsi Dengan Pengangguran Tertinggi di Indonesia

 Misalnya, di tempat kerja, seorang karyawan yang selalu bersedia membantu rekan kerja lainnya mungkin berakhir dengan beban kerja yang lebih berat dibandingkan rekan-rekannya. 

Di sisi lain, dalam pertemanan, orang yang terlalu baik mungkin sering diperlakukan sebagai "orang yang selalu ada" ketika teman-teman mereka membutuhkan sesuatu, tetapi diabaikan ketika mereka sendiri membutuhkan dukungan.

3. Lelah karena Terlalu Banyak Membantu Orang Lain

Bersikap baik memang bisa memberikan kepuasan batin, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, hal ini bisa menjadi sumber kelelahan yang serius.

 Orang yang terlalu banyak membantu orang lain sering kali mengabaikan kebutuhan mereka sendiri. Mereka terus-menerus memberikan waktu, tenaga, dan sumber daya mereka tanpa memperhatikan kesehatan fisik dan mental mereka.

Kelelahan ini, dikenal sebagai "burnout," bisa mengarah pada berbagai masalah kesehatan, seperti stres kronis, gangguan tidur, dan depresi. 

Selain itu, kelelahan juga bisa merusak hubungan interpersonal karena seseorang yang terlalu lelah mungkin menjadi lebih mudah marah atau frustrasi. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan batasan dalam bersikap baik, agar kita tidak mengorbankan diri kita sendiri demi orang lain.

4. Dianggap Remeh oleh Orang Lain

Ketika seseorang terlalu baik, mereka sering kali dianggap remeh oleh orang lain. Ini terjadi karena kebaikan mereka dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan tidak memerlukan penghargaan. 

Orang yang terlalu baik sering kali dipandang sebagai sosok yang selalu siap untuk memberikan bantuan tanpa pamrih, dan ini bisa menyebabkan orang lain kehilangan rasa hormat terhadap mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan