Semua Warga Tercover BPJS Kesehatan, Kabupaten Seluma Terima Penghargaan UHC Kategori Madya

SELUMA, KORANRB.ID - Upaya mewujudkan program Seluma Melayani kembali membuahkan hasil.

Selasa siang, 13 Agustus 2024 Bupati Seluma Erwin Octavian, SE menerima Piagam dan Piala Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

Piala ini ditampilkan di Gedung Daerah pasca diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos dan Kepala BPJS Seluma, Rizky Hidayatullah.

Dalam sambutannya, Bupati Seluma mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Kabupaten Seluma yang telah bekerja keras dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan salah satu program kegiatan prioritas Kabupaten Seluma yaitu "Seluma Melayani".

BACA JUGA:256 Peserta Lomba Baris Berbaris Meriahkan HUT RI Ke-79 di Lebong

"Alhamdulillah penghargaan UHC ini telah diperoleh dua kali berturut-turut yaitu tahun 2023 dan 2024.

Semoga kedepannya Kabupaten Seluma semakin maju dan makmur serta warganya yang selalu sehat," ujar Bupati. 

Bupati Seluma menegaskan, penghargaan ini mencerminkan komitmen penuh Pemkab Seluma untuk memastikan seluruh warganya dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan. 

Bupati meminta, seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada, yakni rumah sakit (RS), Puskesmas, klinik, dan dokter praktek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Seluma untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Kemarau, 100 Hektare Sawah Tebat Sibun Seluma Terancam Gagal Panen

"Kami sangat bersyukur atas hal ini. Sertifikat UHC ini adalah bukti bahwa seluruh masyarakat Seluma dijamin oleh BPJS Kesehatan," ujar Bupati.

Lebih rinci, Kepala BPJS Cabang Seluma, Rizky Hidayatullah mengatakan bahwa saat ini warga Kabupaten Seluma sudah 100 persen tercover oleh asuransi BPJS Kesehatan.

Berdasarkan data per Juli 2024, jumlah peserta terdaftar BPJS Kesehatan yang merupakan warga Kabupaten Seluma mencapai 216.768 peserta.

Sedangkan untuk keaktifannya, yakni ada 81, 57 persen data kepesertaan yang aktif.