14 Tips Lantai Tetap Bersih, Ini Penjelasannya

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Ade Haryanto |

Kamis , 15 Aug 2024 - 12:05

14 Tips Lantai Tetap Bersih, Ini Penjelasannya--

Jika menggunakan penyedot debu, pastikan alat tersebut memiliki filter High-Efficiency Particulate Air yang efektif menangkap partikel debu mikroskopis.

Untuk mengepel, gunakan kain pel mikrofiber yang dirancang khusus untuk menangkap debu dan kotoran dengan lebih efektif dibandingkan kain pel biasa.

3. Letakkan Keset di Setiap Pintu Masuk

Keset adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah debu masuk ke dalam rumah, letakkan keset di luar dan di dalam setiap pintu masuk rumah.

Keset ini akan membantu menangkap debu, kotoran, dan pasir dari sepatu sebelum masuk ke dalam rumah.

Untuk hasil yang lebih baik, pilih keset dengan tekstur yang kasar di bagian luar dan keset yang lebih lembut di bagian dalam.

4. Terapkan Aturan Tanpa Sepatu di Dalam Rumah

Mengadopsi kebijakan tanpa sepatu di dalam rumah adalah cara efektif lain untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam rumah.

Sepatu yang digunakan di luar ruangan seringkali membawa debu, kotoran, dan bahkan kuman.

Sediakan tempat khusus untuk menyimpan sepatu di dekat pintu masuk dan siapkan sandal rumah yang bersih untuk digunakan di dalam rumah.

5. Rutin Membersihkan Karpet dan Permadani

Penting untuk rutin membersihkan karpet dan permadani dengan menggunakan penyedot debu setidaknya dua kali seminggu.

Jika memungkinkan, gunakan penyedot debu dengan fungsi penghisap yang kuat agar bisa menjangkau hingga ke serat-serat terdalam.

14 tips lantai tetap bersih, ini penjelasannya                            bengkulu, koranrb.id - disini kita membahas tips agar lantai di rumah tidak cepat berdebu menjadi solusi untuk rumah yang lebih bersih dan nyaman
menjaga lantai rumah agar tetap bersih adalah salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh pemilik rumah. 
debu yang menumpuk tidak hanya membuat rumah terlihat kotor, tetapi juga bisa menjadi sumber alergi dan gangguan kesehatan lainnya. 
meski debu tak bisa dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa lakukan untuk mengurangi debu dan menjaga lantai agar tetap bersih lebih lama. 
baca juga:dibuka 20 agustus 2024, berikut link resmi dan tata cara pendaftaran seleksi cpns 2024 terbaru
berikut ini koranrb.id merangkum beberapa tips efektif agar lantai di rumah tidak cepat berdebu.
 1. rutin menyapu dan mengepel lantai
langkah pertama untuk menjaga lantai agar tidak cepat berdebu adalah dengan rutin menyapu dan mengepel lantai. 
idealnya, lantai harus disapu setidaknya sekali sehari untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menumpuk. 
gunakan sapu berbulu halus atau penyedot debu untuk hasil yang lebih maksimal. 
baca juga:berperan penting dalam ekosistem laut! berikut 5 fakta unik kepiting kelp
setelah menyapu, lanjutkan dengan mengepel lantai menggunakan kain pel yang sedikit lembap untuk menangkap sisa-sisa debu yang mungkin terlewat saat menyapu.
 2. gunakan alat pembersih yang tepat
penggunaan alat pembersih yang tepat sangat penting untuk memastikan lantai bersih dari debu. 
jika menggunakan penyedot debu, pastikan alat tersebut memiliki filter high-efficiency particulate air yang efektif menangkap partikel debu mikroskopis. 
untuk mengepel, gunakan kain pel mikrofiber yang dirancang khusus untuk menangkap debu dan kotoran dengan lebih efektif dibandingkan kain pel biasa.
baca juga:5 buah paling banyak diproduksi di indonesia
3. letakkan keset di setiap pintu masuk
keset adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah debu masuk ke dalam rumah, letakkan keset di luar dan di dalam setiap pintu masuk rumah. 
keset ini akan membantu menangkap debu, kotoran, dan pasir dari sepatu sebelum masuk ke dalam rumah. 
untuk hasil yang lebih baik, pilih keset dengan tekstur yang kasar di bagian luar dan keset yang lebih lembut di bagian dalam. 
 4. terapkan aturan tanpa sepatu di dalam rumah
mengadopsi kebijakan tanpa sepatu di dalam rumah adalah cara efektif lain untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam rumah. 
baca juga:14 mitos ini kerap muncul menjelang pernikahan, cek faktanya di sini
sepatu yang digunakan di luar ruangan seringkali membawa debu, kotoran, dan bahkan kuman. 
sediakan tempat khusus untuk menyimpan sepatu di dekat pintu masuk dan siapkan sandal rumah yang bersih untuk digunakan di dalam rumah. 
5. rutin membersihkan karpet dan permadani
penting untuk rutin membersihkan karpet dan permadani dengan menggunakan penyedot debu setidaknya dua kali seminggu. 
jika memungkinkan, gunakan penyedot debu dengan fungsi penghisap yang kuat agar bisa menjangkau hingga ke serat-serat terdalam. 
baca juga:kenali 10 jenis tanam untuk meja kerja, kenali juga manfaatnya salah satunya meningkatkan konsentrasi
selain itu, cuci karpet dan permadani secara berkala untuk memastikan tidak ada debu yang menumpuk dan menyebabkan alergi.
 6. perhatikan sirkulasi udara di rumah
pastikan sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan debu dan partikel-partikel kecil lainnya mengendap di lantai dan permukaan lain di dalam rumah. 
pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik dengan membuka jendela secara teratur untuk membiarkan udara segar masuk dan mengeluarkan debu yang terperangkap di dalam ruangan. 
dapat menggunakan alat penjernih udara dengan filter hepa untuk membantu menangkap debu yang melayang di udara, sehingga mengurangi jumlah debu yang mengendap di lantai.
baca juga:6 tanaman yang tetap tumbuh meskipun musim kemarau
7. hindari penggunaan kain atau tirai tebal yang mudah menangkap debu
jika memungkinkan, gantilah tirai dengan model yang lebih tipis dan mudah dicuci, atau gunakan penutup jendela seperti blinds yang lebih mudah dibersihkan. 
selain itu, hindari menggunakan banyak kain atau tekstil sebagai dekorasi, karena ini dapat menjadi tempat berkumpulnya debu.
8. jaga kebersihan hewan peliharaan
jika memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menjaga kebersihan mereka secara rutin, bulu hewan peliharaan adalah salah satu sumber utama debu di dalam rumah. 
sisir bulu hewan peliharaan secara teratur untuk mengurangi jumlah bulu yang rontok. 
baca juga:pecinta gorengan wajib tahu, ini dampak negatif jika dikonsumsi rutin
selain itu, mandikan hewan peliharaan secara berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di bulu. 
9. kurangi dekorasi yang menyimpan debu
dekorasi rumah seperti patung, vas bunga, dan pernak-pernik lainnya memang mempercantik ruangan, tetapi juga bisa menjadi sarang debu. 
cobalah untuk meminimalkan penggunaan dekorasi yang sulit dibersihkan, pilihlah dekorasi yang mudah dicuci atau dibersihkan secara rutin, seperti tanaman indoor yang juga bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. 
10. rutin membersihkan furnitur dan permukaan lainnya
baca juga:dijaga berang-berang laut! berikut 7 fakta unik hutan kelp, paru-paru bumi
selain lantai, debu juga mudah menumpuk di permukaan furnitur seperti meja, rak, dan kursi. 
oleh karena itu, penting untuk rutin membersihkan furnitur dengan menggunakan kain mikrofiber yang dapat menangkap debu dengan lebih baik. 
jangan lupa untuk membersihkan area yang sering terlupakan seperti bagian atas lemari, bingkai pintu, dan sudut-sudut ruangan. 
11. lakukan deep cleaning secara berkala
meskipun membersihkan lantai secara rutin sudah membantu, melakukan deep cleaning secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa rumah benar-benar bersih dari debu dan kotoran yang tersembunyi. 
baca juga:tak hanya ciri fisik, ini negara yang mirip dengan indonesia, bahkan ada kemiripan dna warganya 
deep cleaning melibatkan pembersihan yang lebih mendalam, termasuk membersihkan bagian bawah furnitur, sudut-sudut yang sulit dijangkau, dan area-area lain yang mungkin terlewat saat pembersihan harian. 
12. gunakan produk pembersih yang tepat
pemilihan produk pembersih yang tepat juga berperan penting dalam menjaga lantai agar tidak cepat berdebu. 
gunakan produk pembersih lantai yang tidak meninggalkan residu, karena residu ini bisa menarik debu dan membuat lantai menjadi cepat kotor. 
jika memungkinkan, gunakan produk pembersih alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan.
baca juga:saksi pernah minta terdakwa palsukan tanda tangan, perkara dugaan tipikor dkptka disnakertrans benteng
13. pertimbangkan penggunaan penutup lantai yang mudah dibersihkan
jenis penutup lantai yang pilih juga dapat mempengaruhi seberapa cepat lantai anda menjadi berdebu. 
penutup lantai seperti keramik atau vinyl cenderung lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan karpet atau kayu. 
14. jaga kelembapan udara dalam rumah
perlunya menjaga kelembapan udara di dalam rumah adalah salah satu cara untuk mencegah debu mengendap di lantai. 
dengan kelembapan udara yang tepat, debu akan lebih berat dan cenderung tidak beterbangan, sehingga lantai tetap bersih lebih lama.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 15 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan