998 Personel Pengamanan Pilkada Mukomuko Diberi Vitamin dan Uang Makan
SIMULASI SISPAMKOT: Petugas menampilkan atraksi pembubaran secara paksa aksi massa anarkis--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Dimana personel mengambil tindakan persuasif terlebih dahulu hingga mengamankan sejumlah pelaku anarkis dalam aksi tersebut, hingga situasi kembali kondusif.
“Tujuan simulasi ini untuk melihat kesiapsiagaan personel dalam melaksanakan tugas pengamanan apabila terjadi aksi penolakan hasil Pilkada Serentak. Juga memastikan kesiapan petugas dalam menghadapi risiko apapun yang bisa saja terjadi,” demikian Wakapolres.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Apresiasi YPRB Gelar Pelatihan Menulis Guru, Hadiah Dibagikan di Puncak HUT RB
BACA JUGA:Penerbitan 70 NI PPPK Terus Dikoordinasikan, Pemprov Bengkulu: Tunggu Saja
Terpisah, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Misbahul Amri menyampaikan bahwa jumlah TPS pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Mukomuko bertambah dari 324 menjadi 327 unit.
Sehingga perlu dilakukan pengamanan intensif dari anggota polisi dan TNI sehingga Pilkada dapat berjalan aman dan lancar.
‘’Berkaitan dengan TPS kategori rawan, kita hanya ada 1 TPS di Desa Penarik Kecamatan Penarik," kata Misbahul.
Misbahul menjelaskan, bertambahnya jumlah TPS dikarenakan adanya penambahan jumlah pemilih.
Berdasarkan DP4 Pilkada 2024 di Kabupaten Mukomuko ada sebanyak 139.778 jiwa pemilih dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Data penduduk daerah ini bergerak terus, sehingga jumlah daftar pemilih juga bertambah, dan penambahan jumlah daftar pemilih ini juga memerlukan penambah jumlah TPS,” pungkasnya.