Piutang Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Tersisa Rp 400 Jutaan

BENTENG, KORANRB.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi piutang pelanggan yang menunggak. Usaha tersebut tampaknya berhasil, dari total piutang Rp 1,5 miliar saat ini tersisa Rp 400 jutaan.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia, Movizar Apriadi, ST, M.Ling menjelaskan salah satu cara yang dilakukan dalam pengurangan piutang ini adalah penagihan ke rumah-rumah pelanggan. Sebab kebanyakan warga yang tak sempat membayar ke loket pembayaran karena kesibukan dan karena ada yang sudah lansia.

“Kita melakukan penagihan langsung ke rumah-rumah. Dengan cara ini sangat efektif sekali dan warga ingin membayar atau mengangsur piutang mereka. Sebab piutang ini terjadi bukan karena tak ingin membayar, namun terkadang ada warga yang tak sempat untuk membayar ke loket,” jelasnya.

BACA JUGA:5 Provinsi dengan Masyarakat yang Tingkat Kegemaran Membaca Tertinggi

BACA JUGA:Warem Jalan Loncor Sumber Jaya Kota Bengkulu Tuai Kritik Warga, Minta Pemerintah Bertindak

Ia menambahkan langkah selanjutnya yang dilakukan yakni menciptakan pelayanan baru dengan menggunakan kemajuan teknologi. Para pelanggan sudah bisa membayar air melalui Indomaret, Alfamart, Shoopee dan Tokopedia. 

Menurut Movi, pihaknya juga melakukan perapian sambungan rumah (SR) yang menunggak sudah cukup lama dengan cara memutuskan pendistribusian air. Sebab apabila pelanggan yang sudah menunggak sejak lama tak diputuskan, maka akan berdampak terhadap keuangan Perumda termasuk jumlah piutang.

“Kita juga melakukan tindakan perapian terhadap pelanggan yang sudah menunggak lama. Jika pelanggan yang menunggak sudah lama dan tidak kita putuskan, kasihan sama pelanggannya, karena piutang mereka bertambah. Kemudian berdampak juga terhadap kondisi Perumda ke depannya,” tegasnya. 

BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Tengah: Pilkada Bukan Ajang Cari Musuh

BACA JUGA:Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Puskesmas Sukamerindu Dampingi Catin

Di sisi lain terkait musim kemarau, ia mengimbau kepada pemerintah desa yang membutuhkan air bersih untuk tidak segan bersurat ke Perumda Air Minum Tirta Rafflesia. 

Perumda Tirta Rafflesia akan mendistribusikan air bersih melalui mobil tangki. Nanti masyarakat cukup menyiapkan wadah untuk menampung air yang akan didistribusikan. 

“Kalau desa ada yang bersurat kepada kita, maka ada dasar kami untuk memberikan air bersih gratis kepada warga. Biasanya ada juga pengusaha atau perusahaan yang membayar untuk mendistribusikan air bersih ke desa-desa,” ungkapnya.