6 Penyakit Tanaman Jagung yang Disebabkan oleh Virus, Apa Saja?

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 03 Sep 2024 - 10:42

Jagung adalah salah satu tanaman pangan utama yang dibudidayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. --pixabay

Gejala yang ditimbulkan oleh virus ini adalah munculnya garis-garis atau pita berwarna kuning hingga putih pada daun jagung.

Infeksi berat dapat menyebabkan daun menjadi kusam dan pertumbuhan tanaman terganggu, mengakibatkan penurunan hasil panen yang signifikan.

3. Virus Kerdil Mosaic (Sugarcane Mosaic Virus - SCMV).

Sugarcane Mosaic Virus (SCMV) merupakan virus lain yang sering ditemukan pada tanaman jagung. SCMV ditularkan melalui beberapa jenis kutu daun, terutama dari genus Rhopalosiphum dan Schizaphis.

Gejala utama infeksi SCMV adalah mosaic pada daun, yang ditandai dengan adanya bercak-bercak atau garis-garis kuning yang tidak merata.

4. Virus Dwarf Mosaic (Johnsongrass Mosaic Virus - JGMV).

Johnsongrass Mosaic Virus (JGMV) adalah virus yang memiliki vektor yang sama dengan SCMV, yaitu kutu daun.

Virus ini dapat menyebar dengan cepat terutama di area yang memiliki populasi kutu daun yang tinggi.

Gejala JGMV sangat mirip dengan SCMV, dengan daun menunjukkan pola mosaic yang khas berupa bercak-bercak kuning.

Namun, JGMV cenderung menyebabkan kerugian yang lebih besar karena dapat menginfeksi berbagai jenis gulma selain jagung, yang kemudian menjadi sumber infeksi bagi tanaman jagung.

5. Virus Polos (Maize Chlorotic Dwarf Virus - MCDV).

6 penyakit tanaman jagung yang disebabkan oleh virus, apa saja?                            koranrb.id - jagung adalah salah satu tanaman pangan utama yang dibudidayakan di berbagai belahan dunia, termasuk indonesia. 
namun, seperti tanaman lainnya, jagung juga rentan terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus. 
penyakit-penyakit ini tidak hanya menurunkan hasil panen, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas jagung yang dihasilkan. 
berikut ini adalah enam penyakit virus yang sering menyerang tanaman jagung.
1. virus mosaic (maize dwarf mosaic virus - mdmv).
virus mosaic atau maize dwarf mosaic virus (mdmv) merupakan salah satu virus yang paling umum menyerang tanaman jagung. 
baca juga:7 rekomendasi menu untuk bekal anak, simpel dan mengenyangkan
baca juga:bisa dicontoh indonesia, ini kota paling indah dan tertata rapi di dunia, bukit turis betah lama-lama
virus ini ditularkan terutama oleh serangga vektor, seperti kutu daun (aphid), yang mengambil virus saat menghisap getah dari tanaman terinfeksi dan kemudian menyebarkannya ke tanaman sehat.
tanaman yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan daun yang bergaris-garis kuning atau bercak-bercak mosaic. 
seiring berjalannya waktu, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, tanaman menjadi kerdil, dan hasil biji berkurang drastis.
2. virus stripe (maize stripe virus - mstv).
maize stripe virus (mstv) adalah virus yang disebarkan oleh wereng daun, serangga kecil yang sering ditemukan pada tanaman jagung. 
wereng ini mengambil virus dari tanaman yang terinfeksi dan kemudian menyebarkannya ke tanaman lain saat mereka menghisap getah dari daun.
baca juga:terus bertambah, total pendaftar cpns bengkulu tengah mencapai 1.900 peserta
baca juga:10 jenis makanan yang bermanfaat untuk menurunkan kolestrol
gejala yang ditimbulkan oleh virus ini adalah munculnya garis-garis atau pita berwarna kuning hingga putih pada daun jagung. 
infeksi berat dapat menyebabkan daun menjadi kusam dan pertumbuhan tanaman terganggu, mengakibatkan penurunan hasil panen yang signifikan.
3. virus kerdil mosaic (sugarcane mosaic virus - scmv).
sugarcane mosaic virus (scmv) merupakan virus lain yang sering ditemukan pada tanaman jagung.  scmv ditularkan melalui beberapa jenis kutu daun, terutama dari genus rhopalosiphum dan schizaphis.
gejala utama infeksi scmv adalah mosaic pada daun, yang ditandai dengan adanya bercak-bercak atau garis-garis kuning yang tidak merata. 
4. virus dwarf mosaic (johnsongrass mosaic virus - jgmv).
johnsongrass mosaic virus (jgmv) adalah virus yang memiliki vektor yang sama dengan scmv, yaitu kutu daun. 
baca juga: kabur ke lahat, ayah dan anak jadi tsk penusukan pengunjung warung tuak jalan bangka kota bengkulu
baca juga: nambang tanpa izin di tanah sendiri, warga curup timur terancam 5 tahun penjara, ini pasal yang menjeratnya
virus ini dapat menyebar dengan cepat terutama di area yang memiliki populasi kutu daun yang tinggi.
gejala jgmv sangat mirip dengan scmv, dengan daun menunjukkan pola mosaic yang khas berupa bercak-bercak kuning. 
namun, jgmv cenderung menyebabkan kerugian yang lebih besar karena dapat menginfeksi berbagai jenis gulma selain jagung, yang kemudian menjadi sumber infeksi bagi tanaman jagung.
5. virus polos (maize chlorotic dwarf virus - mcdv).
maize chlorotic dwarf virus (mcdv) merupakan virus yang disebarkan oleh wereng daun graminella nigrifrons.
virus ini terutama menyerang daerah yang memiliki kondisi pertumbuhan yang optimal untuk wereng daun tersebut.
baca juga:minta bebas dan pemulihan nama, ini dasar pleidoi mantan ketua baznas bengkulu selatan perkara tipikor zis 
baca juga:batas terakhir parpol non parlemen nyatakan bergabung di pilkada bengkulu utara, ini kata kpu
6. virus kendal (maize rough dwarf virus - mrdv).
maize rough dwarf virus (mrdv) adalah virus yang disebarkan oleh wereng coklat.  virus ini menyebabkan penyakit kerdil kasar pada tanaman jagung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki iklim hangat dan lembap.
penyakit virus pada tanaman jagung merupakan tantangan serius bagi petani, karena dapat menyebabkan penurunan hasil panen yang signifikan. 
pengelolaan yang efektif melibatkan pencegahan penyebaran virus melalui pengendalian vektor, penggunaan varietas yang tahan terhadap virus, serta praktik budidaya yang baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 28 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan