Bisa Bikin Petani Merugi, 5 Jenis Tanaman ini Tidak Disarankan Ditanam Saat Musim Hujan

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 16 Sep 2024 - 12:10

Musim hujan merupakan waktu di mana tanah menyerap lebih banyak air, kondisi yang pada dasarnya sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. --Fiki Susadi

Tanaman cabai membutuhkan perawatan ekstra saat musim hujan, seperti penutupan lahan menggunakan plastik mulsa untuk mengurangi kelembapan. Petani juga perlu rutin memantau tanaman untuk mendeteksi gejala awal penyakit.

2. Tomat.

Tomat adalah tanaman lain yang sebaiknya dihindari penanamannya saat musim hujan. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup dan kondisi tanah yang tidak terlalu lembap agar bisa tumbuh optimal.

Kelembapan tinggi dan penyakit jamur. Tanaman tomat sangat sensitif terhadap penyakit jamur seperti busuk daun (late blight) dan busuk buah. Busuk daun sering kali menyerang ketika daun tetap lembap untuk waktu yang lama akibat hujan.

Tomat yang tumbuh dalam kondisi curah hujan yang tinggi seringkali rentan terhadap pembusukan dan retakan pada buah. Kelebihan air bisa menyebabkan buah mengembang terlalu cepat dan akhirnya pecah.

Tanah yang terlalu lembap dapat menyebabkan akar tomat menjadi busuk, sehingga menyulitkan tanaman untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

3. Semangka.

Semangka adalah tanaman buah yang membutuhkan banyak sinar matahari dan kondisi tanah yang kering untuk tumbuh dengan baik. Menanam semangka saat musim hujan bisa menyebabkan kerugian yang signifikan bagi petani.

Semangka memiliki akar yang dangkal, sehingga mudah terpengaruh oleh genangan air. Tanaman ini membutuhkan drainase yang baik, dan genangan air di musim hujan bisa menyebabkan akar membusuk.

Semangka yang tumbuh di musim hujan cenderung menghasilkan buah dengan rasa yang kurang manis. Ini disebabkan oleh tingginya kadar air dalam tanah yang dapat mengencerkan kadar gula dalam buah.

4. Bawang Merah.

Bawang merah adalah tanaman umbi-umbian yang membutuhkan iklim kering dan panas untuk menghasilkan umbi yang baik. Musim hujan bisa menjadi tantangan besar dalam penanaman bawang merah.

Kelembapan tinggi dan curah hujan berlebih dapat menyebabkan umbi bawang merah membusuk di dalam tanah. Genangan air juga mempercepat penyebaran penyakit jamur yang dapat merusak umbi.

bisa bikin petani merugi, 5 jenis tanaman ini tidak disarankan ditanam saat musim hujan                            koranrb.id - musim hujan merupakan waktu di mana tanah menyerap lebih banyak air, kondisi yang pada dasarnya sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. 
namun, tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik pada kondisi kelembapan tinggi dan curah hujan berlebih. 
bagi petani yang tidak ingin merugi, penting untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang sebaiknya tidak ditanam pada musim hujan. 
berikut adalah lima jenis tanaman yang kurang cocok ditanam saat musim hujan karena rentan terhadap kelembapan tinggi, penyakit, dan kerusakan akibat hujan deras.
baca juga:pelaksanaan pon aceh -sumut jadi sorotan, ternyata segini besaran anggaran yang digelontorkan
baca juga:5 ciri-ciri anjing pemburu, bisa dilihat dari lidahnya
1. cabai.
cabai adalah salah satu tanaman yang populer di indonesia dan sangat menguntungkan bagi petani. 
namun, menanam cabai di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri. cabai sangat rentan terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur, terutama pada kondisi lembap.
penyakit layu bakteri dan antraknosa. kedua penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan jamur yang berkembang pesat di lingkungan yang lembap dan basah. 
antraknosa dapat menyebabkan buah cabai busuk, sementara layu bakteri bisa merusak seluruh tanaman.
hujan yang berlebihan dapat menyebabkan akar cabai menjadi terlalu basah, yang mengakibatkan pembusukan akar. hal ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi sehingga tanaman tidak tumbuh optimal.
baca juga:pasta gigi untuk luka bakar hanya mitos yang berbahaya, berikut penjelasannya
baca juga:pengumuman! kpu seluma buka lowongan kerja untuk 2.618 orang, gajinya tembus jutaan rupiah
tanaman cabai membutuhkan perawatan ekstra saat musim hujan, seperti penutupan lahan menggunakan plastik mulsa untuk mengurangi kelembapan. petani juga perlu rutin memantau tanaman untuk mendeteksi gejala awal penyakit.
2. tomat.
tomat adalah tanaman lain yang sebaiknya dihindari penanamannya saat musim hujan. tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup dan kondisi tanah yang tidak terlalu lembap agar bisa tumbuh optimal.
kelembapan tinggi dan penyakit jamur. tanaman tomat sangat sensitif terhadap penyakit jamur seperti busuk daun (late blight) dan busuk buah. busuk daun sering kali menyerang ketika daun tetap lembap untuk waktu yang lama akibat hujan.
tomat yang tumbuh dalam kondisi curah hujan yang tinggi seringkali rentan terhadap pembusukan dan retakan pada buah. kelebihan air bisa menyebabkan buah mengembang terlalu cepat dan akhirnya pecah.
tanah yang terlalu lembap dapat menyebabkan akar tomat menjadi busuk, sehingga menyulitkan tanaman untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
baca juga:pasutri yang diberangkatkan umrah oleh gubernur dan dirut rbmg, mulai laksanakan manasik umrah
baca juga:rrq jadi tim pertama dapat tiket play off mpl season 14, dyren menggila di match vs bigetron
3. semangka.
semangka adalah tanaman buah yang membutuhkan banyak sinar matahari dan kondisi tanah yang kering untuk tumbuh dengan baik. menanam semangka saat musim hujan bisa menyebabkan kerugian yang signifikan bagi petani.
semangka memiliki akar yang dangkal, sehingga mudah terpengaruh oleh genangan air. tanaman ini membutuhkan drainase yang baik, dan genangan air di musim hujan bisa menyebabkan akar membusuk.
semangka yang tumbuh di musim hujan cenderung menghasilkan buah dengan rasa yang kurang manis. ini disebabkan oleh tingginya kadar air dalam tanah yang dapat mengencerkan kadar gula dalam buah.
4. bawang merah.
bawang merah adalah tanaman umbi-umbian yang membutuhkan iklim kering dan panas untuk menghasilkan umbi yang baik. musim hujan bisa menjadi tantangan besar dalam penanaman bawang merah.
kelembapan tinggi dan curah hujan berlebih dapat menyebabkan umbi bawang merah membusuk di dalam tanah. genangan air juga mempercepat penyebaran penyakit jamur yang dapat merusak umbi.
baca juga:kenali 6 perbedaan daging sapi dan kambing, salah satunya tekstur daging sapi lebih lembut
baca juga:wow! berikut 7 hewan yang sering digunakan membawa muatan
tanah yang terlalu basah dapat menghambat pertumbuhan bawang merah, menyebabkan tanaman tumbuh lebih lambat dan tidak optimal.
5. kacang tanah.
kacang tanah juga tidak cocok di tanam saat musim hujan. kelembapan tinggi di musim hujan dapat berdampak buruk pada perkembangan kacang tanah.
kelebihan air bisa membuat hasil panen kacang tanah berkurang secara signifikan karena biji kacang tidak tumbuh dengan baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 17 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan