61 Desa di Kabupaten Lebong Belum Ajukan Berkas Pencairan DD Tahap II

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 29 Sep 2024 - 22:56

Kepala Dinas PMD Lebong, Saprul, SE.-- FIKI/RB

Tertuang dalam Pasal 23 dan Pasal 14 mengatur lebih rinci tentang persyaratan pencaian DD tahap I dan tahap II.

Untuk persyaratan pencairan DD tahap I, pertama Desa harus menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk tahun 2024.

Serta surat kuasa pemindah bukuan DD dan Peraturan Kepala Desa atau Keputusan Kepala Desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT DD 2024.

Sedangkan, untuk pencairan tahap II, desa harus memenuhi beberapa persyaratan.

Pertama, laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran DD tahun anggaran sebelumnya.

Terpenting, desa sudah menyiapkan laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran DD tahap I.

Minimal, menunjukan rata-rata realisasi penyerapan paling rendah 60 persen dan rata-rata keluaran menunjukan capaian paling rendah 40 persen.

61 desa di kabupaten lebong belum ajukan berkas pencairan dd tahap ii                            lebong, koranrb.id - dari 93 desa yang ada di kabupaten lebong, 61 desa belum mengajukan berkas pencairan dana desa (dd) tahap ii.
"sampai saat ini baru, 32 desa yang mengajukan berkas pecairan dd tahap ii," ungkap kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa (pmd) kabupaten lebong, saprul, se, minggu, 29 september 2024.
dijelaskan saprul dari 32 desa yang sudah mengajukan berkas pencairan dd tahap ii, 27 desa sudah mendapatkan rekomendasi untuk melakukan pencairan.
"5 desa lagi masih proses verifikasi di dinas (pmd, red)," katanya.
baca juga: viral video korban geng motor di jalan kapuas 4, 7 diduga anggota geng motor diamankan polresta bengkulu
saprul, mengaku belum mengetahui apa yang menjadi penyebab masih rendahnya pengajuan berkas pencairan dd tahap ii. 
padahal, pengajuan berkas pencairan dd tahap ii sudah di buka sejak, agustus 2024 lalu.
"mengenai kendala desa-desa yang belum mengajukan, akan kita koordinasikan terlebih dahulu, kita cari tahu apa penyebabnya," ujarnya.
sebelumnya, kepala bidang (kabid) pembinaan desa dpmd kabupaten lebong, harkita mengingatkan kepada 61 desa yang belum mengajukan berkas pencairan dd tahap ii, agar segera mengajukan berkas tersebut.
baca juga:hari ini, pemprov bengkulu serahkan sk pj sekda lebong 
mengingat, saat ini sudah bulan 9 dan akan memasuki bulan 10. 
jika tidak segera diajukan sekarang, ditakutkan pekerjaan dan program-program yang ada di desa bisa terhambat. 
“terus kita ingatkan agar segera mengajukan, berkas persyaratannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jadi tidak ada yang menyulitkan,” imbuhnya. 
untuk diketahui, berdasarkan peraturan menteri keuangan (pmk) nomor 145 tahun 2023 tentang pengelolaan dana desa, menjelaskan bahwa untuk pencairan dd 2024 ini terbagi dua tahap, yaitu 40 persen tahap i dan 60 persen tahap ii untuk desa reguler, sedangkan untuk desa mandiri tahap i akan dicairkan 60 persen dan tahap ii akan di cairkan 40 persen. 
baca juga:kasus dbd terus meningkat, dprd seluma minta pemkab seluma ambil tindakan pencegahan
tertuang dalam pasal 23 dan pasal 14 mengatur lebih rinci tentang persyaratan pencaian dd tahap i dan tahap ii.
untuk persyaratan pencairan dd tahap i, pertama desa harus menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa (apbdes) untuk tahun 2024.
serta surat kuasa pemindah bukuan dd dan peraturan kepala desa atau keputusan kepala desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat blt dd 2024.
sedangkan, untuk pencairan tahap ii, desa harus memenuhi beberapa persyaratan. 
baca juga:laporan awal dana kampanye 2 paslon kada lebong, kopli rp1 miliar, azhari rp100 juta 
pertama, laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran dd tahun anggaran sebelumnya.
terpenting, desa sudah menyiapkan laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran dd tahap i.
minimal, menunjukan rata-rata realisasi penyerapan paling rendah 60 persen dan rata-rata keluaran menunjukan capaian paling rendah 40 persen.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 30 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan