Kilas Balik Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Deretan Jenderal yang Paling Dimusuhi PKI

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober di Indonesia merupakan momen bersejarah yang memiliki makna penting bagi bangsa. --harian Disway

Peristiwa ini menandai berakhirnya pengaruh PKI dalam politik Indonesia dan membuat partai tersebut dilarang beroperasi di Indonesia hingga hari ini.

Setelah peristiwa G30S/PKI, Pancasila sebagai dasar negara dianggap telah diselamatkan dari ancaman ideologi komunis. 

Pancasila, yang digagas oleh para pendiri bangsa sebagai ideologi yang mengikat seluruh elemen masyarakat Indonesia, dipandang tetap kuat dan sakti dalam menghadapi upaya kudeta.

BACA JUGA:10 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Mentah, Perhatian Bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Asyik Berduaan, Pasangan Muda-mudi di Digerebek Warga di Kamar Kos

Oleh karena itu, untuk memperingati keberhasilan bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman kudeta dan komunisme, pemerintah Indonesia menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. 

Peringatan ini dirayakan dengan berbagai acara, termasuk upacara bendera di tingkat nasional, di mana Presiden Republik Indonesia menjadi inspektur upacara.

Monumen Lubang Buaya yang dibangun di lokasi kejadian menjadi saksi sejarah dan tempat peringatan penting dalam mengenang peristiwa tragis ini. 

Di Lubang Buaya, terdapat museum dan monumen yang memperlihatkan sejarah singkat peristiwa G30S/PKI serta pengorbanan para pahlawan revolusi.

Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar peringatan akan kegagalan kudeta G30S/PKI, tetapi juga sebagai pengingat bahwa Pancasila adalah ideologi yang harus terus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh rakyat Indonesia. 

BACA JUGA:Amankan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp 11,45 Miliar

BACA JUGA:Realisasi PAD Parkir Kota Bengkulu Masih Jauh dari Target

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan hasil dari konsensus para pendiri bangsa yang ingin menciptakan negara yang inklusif, beragam, dan menghargai perbedaan.

Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan yang harus dipegang teguh oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan