Dampak Banjir di Bengkulu Selatan, 49 Rumah Terdata Rusak

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Banjir di Desa Padang Jawi dan Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas telah surut. Namun data Pemkab Bengkulu Selatan setidaknya 49 rumah mengalami rusak ringan. 

Hujan deras yang melanda Bengkulu Selatan sejak Kamis, 3 Oktober 2024 lalu membuat beberapa desa mengalami banjir. Akibatnya beberapa warga terpaksa mengungsi sementara waktu.

Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi SPi mengungkapkan, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras Kamis, 3 Oktober 2024 malam. Air tersebut mengenang jalan, lalu meluap hingga ke pemukiman warga. 

Penyebab banjir juga diperpara dengan adanya tumpukan sampah di parit jalan Desa Padang Jawi dan Tanjung Aur. 

BACA JUGA:Ini 12 Alasan Mengapa Penggunaan Kaos Warna Hitam Lebih Digemari Dibanding Warna Lainnya

Beruntung dalam peristiwa dua hari ini menurut Hen tidak ada korban jiwa, namun beberapa warga harus mengalami kerugian akibat genangan air setinggi lutut orang dewasa. 

"Data sementara 49 rumah terdampak banjir, sekarang masih didata lagi," kata Hen. 

Selain rumah warga beberapa area persawahan petani banyak yang rusak akibat banjir tersebut. 

Sementara itu pemerintah daerah sebut Hen segera menyalurkan bantuan masa panik.

"Pemerintah tanggap dan akan salurkan bantuan masa panik segera," ujarnya.

BACA JUGA:Meski Bagus, Ternyata Kelebihan Protein pada Tubuh Bisa Sebabkan ini

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur, Sidarhan mengungkapkan bahwa telah selesai terdampak banjir. Dari data tersebut ada sebanyak 49 rumah terendam banjir, sebagian rumah ada yang terendam pada bagian dapurnya saja.

"Kami data untuk diserahkan kepihak BPBD sesuai arahan dari tim yang turun langsung meninjau lokasi,” ungkapnya.

Sidarhan juga mengatakan Pihak Balai Jembatan Bengkulu telah turun langsung mengecek penyebab terjadinya banjir. Dengan harap semoga solusi banjir dapat segera diatasi dan bantuan dapat disalurkan.