Berikut 10 Penyebab Kebotakan Dini Serta Faktor yang Harus Diwaspadai
BOTAK: Dapat disebabkan berbagai faktor. Pixabay--
Hormon yang paling sering terlibat dalam kerontokan rambut adalah androgen (hormon pria). Pada wanita, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau setelah melahirkan bisa menyebabkan rambut rontok secara sementara atau bahkan permanen.
Pria juga mengalami penurunan kadar testosteron seiring bertambahnya usia, yang dapat memicu kebotakan dini.
BACA JUGA:Menghuni Berbagai Habitat! Berikut 5 Spesies Ular Viper yang Ada di Pulau Jawa
BACA JUGA:Seperti Manusia! Berikut 4 Hewan yang Suka Makan Nasi
3. Stres
Stres kronis merupakan faktor utama dalam banyak masalah kesehatan, termasuk kebotakan dini.
Kondisi seperti telogen effluvium terjadi ketika stres fisik atau emosional menyebabkan lebih banyak folikel rambut memasuki fase istirahat, sehingga rambut rontok lebih banyak dari biasanya.
Stres juga dapat memicu kondisi autoimun seperti alopecia areata, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Kekurangan nutrisi esensial seperti protein, vitamin D, zat besi, dan omega-3 bisa memengaruhi kesehatan rambut.
BACA JUGA:Mitos dan Larangan Saat Mancing yang Wajib Diketahui Bagi Pemula
BACA JUGA:Jadi Hiasan Rumah, 7 Jenis Tanaman Ini Diyakini Bisa Mendatangkan Rezeki
Protein adalah komponen utama dalam rambut, sehingga kekurangan protein bisa menyebabkan rambut menjadi lemah dan rontok.
Zat besi berperan dalam sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk folikel rambut, sehingga kekurangannya dapat memicu kerontokan.
Vitamin D juga berperan dalam pertumbuhan rambut, dan kekurangannya dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan folikel.