Pendaftaran PPPK Dibuka, Ratusan Guru Honorer Datangi Disdikbud Kaur
SAMPAIKAN: Kepala Bidang Ketenagaan PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur Sumarlan sampaikan alasan kenapa guru honorer banyak yang datang ke Disdikbud saat pendaftaran PPPK dibuka.--RUSMANAFRIZAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Dibukanya pendaftaran seleksi calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kaur, ratusan guru honorer, berbondong-bondong mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur.
Usut punya usut, ternyata guru para guru honorer tersebut datang dengan alasan untuk memastikan apakah mereka sudah masuk ke dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik) yang sudah memenuhi kualifikasi sebagai peserta seleksi PPPK atau tidak.
Tahun ini Kabupaten Kaur sendiri mendapatkan 500 kuota untuk PPPK yang mana 150 diantaranya adalah untuk Jabatan Fungsional (JF) guru di bawah naungan Disdikbud Kaur.
Kendati demikian, untuk menjadi peserta tersebut tenaga pengajar yang masih bertahan sebagai tenaga honorer harus memenuhi kualifikasi tertentu.
BACA JUGA:53 Desa Wisata Mukomuko Akan Dievaluasi
Salah satunya salah sudah terdaftar di Dapodik tempat dia mengajar sekarang paling tidak selama 2 tahun.
Sementara untuk kualifikasi kedua yakni adalah guru honorer yang sudah terdata dalam Pangkalan Data (Database) BKN, termasuk lulusan PPG untuk formasi guru instansi daerah.
"Beberapa hari ini, pasca dibukannya pendaftaran PPPK memang banyak yang konsultasi ke kita terkait dengan Dapodik.
Kita hanya berikan keterangan sesuai dengan kapan mereka memasukan data ke Disdikbud,' kata Kepala Bidang Ketenagaan PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur Sumarlan Efendi, MH.
BACA JUGA:Sempat Nunggak PBB 3 Tahun, 6 Perusahaan Telekomunikasi Akhirnya Lakukan Pelunasan
Kendati demikian, Sumarlan belum bisa memastikan berapa jumlah guru tenaga honorer yang sudah bisa dan belum bisa mengikuti seleksi PPPK di tahun ini.
Pasalnya mereka tidak punya akses untuk masuk melakukan pengecekan apakah guru tersebut sudah masuk ke database BKN atua belum.
"Jumlah yang belum bisa ikut PPPK belum kita ketahui, yang jelasnya total tenaga honorer guru di Kabupaten Kaur ada sebanyak 637 orang," terangnya.