Minggu ini, 8 Tersangka Mafia Tanah di Lebong Dilimpahkan ke PN

LEBONG,KORANRB.ID – Ada 8 orang tersangka (Tsk) mafia tanah, Minggu ini akan dilimpahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong ke Pengadilan Negeri (PN) Tubei.

“Minggu ini (pelimpahan 8 tsk mafia tanah ke PN Tubei, red),” kata Kajari Lebong, Evi Hasibuan, SH., MH, Selasa, 15 Oktober 2024. 

Untuk tanggal pastinya, belum bisa disampaikan, karena JPU Kejari Lebong masih melengkapi dan meneliti surat dakwaan untuk 8 tsk.

“Saat ini kita masih melakukan penelitian berkas,” tambah Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Lebong, Denny Reynlod Octavianus, SH.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebong, telah melimpahkan 8 tersangka (Tsk) mafia tanah ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong.

BACA JUGA:Posko Pemenangan Paslon 01 Terbakar, Kerugian Rp100 Juta Lantaran Ini

BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Lebong Dilantik, AKD Baru Akan Dibentuk

Pelimpahan 8 Tsk mafia tanah dari penyidik Satreskrim Polres Lebong ke JPU Kejari Lebong, dilaksanakan pada 27 September 2024 lalu. 

Delapan tersangka mafia tanah yang dilimpahkan ke JPU Kejari Lebong, dianataranya 6 Tsk yang di tangani Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) meliputi, WJ, RNS, ST, YD WS dan OM.

Yang ditangani oleh Unit Tindak Pidana Umum (Pidum) adalah OM dan DI.

"Ada satu Tsk itu terlibat dalam perkara Pidum dan Tipidter, yakni OM," kata Kasat Reskrim Polres Lebong, AKP. Rabnus Supandri, S.Sos, sebelumnya.

Lebih jauh dijelaskan, Rabnus, untuk Tsk ST dan YD merupakan mantan perangkat Desa Pugguk Pedaro yang saat ini juga terlibat dalam kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penyalahgunaan DD/ADD Pugguk Pedaro TA 2023.

"Iya, ST dan YD itu juga tersangka dugaan Korupsi DD/AD," sebutnya.

Sedangkan OM, juga terlibat dalam kasus Korupsi dana KUR BRI Unit Tes, Cabang Curup yang saat ini di tangani oleh Pidsus Kejari Lebong.