Pendaftaran PPPK di Rejang Lebong, Tenaga Teknis Mendominasi

Tampak calon peserta seleksi PPPK saat sedang melakukan konsultasi di BKPSDM Rejang Lebong beberapa waktu lalu.--arie/rb

Dalam tahap verifikasi, BKPSDM Rejang Lebong akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen yang telah diunggah oleh pelamar secara online. 

“Verifikasi berkas mencakup pengecekan kelengkapan dokumen, kesesuaian antara data yang diunggah dengan persyaratan yang diminta, serta validitas informasi yang diberikan oleh pelamar. Jika ditemukan adanya ketidakcocokan atau ketidaklengkapan berkas, pelamar dapat didiskualifikasi dari proses seleksi. Oleh karena itu, pelamar harus memastikan bahwa semua dokumen yang diajukan telah sesuai dengan ketentuan,” terangnya.

BACA JUGA:Total Pendaftar PPPK di Bengkulu Tengah Mencapai 1.170 Peserta

BACA JUGA:Laporan Terkait 3 ASN Rejang Lebong Terlibat Politik Praktis Diteruskan ke BKN

Setelah proses verifikasi berkas selesai, pelamar yang lolos verifikasi akan melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya, yang mencakup ujian tertulis berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT) serta wawancara yang dilakukan secara bertahap. “Kita berharap bahwa proses seleksi ini akan menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan formasi yang dibuka,” bebernya.

Diketahui, pada tahun 2024, BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong membuka total 1.500 formasi PPPK untuk mengisi kebutuhan di berbagai sektor pelayanan publik.

Dari total formasi tersebut, formasi tenaga teknis mendapatkan porsi terbesar dengan 850 formasi, mengingat besarnya kebutuhan tenaga teknis di berbagai instansi pemerintahan.

Formasi ini diharapkan dapat memenuhi berbagai keahlian yang diperlukan, seperti dalam bidang administrasi, teknologi informasi, manajemen sumber daya manusia, dan sektor teknis lainnya yang krusial dalam mendukung operasional pemerintahan.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Depan Kantor Bupati Dialokasikan di APBD 2025 Sebesar Rp 1,5 Miliar

BACA JUGA:KPU Kaur Ingatkan Pemilih Pemula untuk Segera Rekam e-KTP, Ini Alasannya

Sementara itu, tenaga guru juga mendapatkan alokasi formasi yang cukup signifikan, yakni sebanyak 385 formasi.

Formasi ini diharapkan mampu memperkuat sektor pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong, yang masih memerlukan tambahan tenaga pendidik di berbagai jenjang pendidikan.

Dengan jumlah pelamar yang mencapai 360 orang, formasi tenaga guru diharapkan dapat terisi oleh kandidat yang memiliki kompetensi tinggi dan berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah tersebut.

Di sisi lain, formasi tenaga kesehatan mencatat 161 pelamar, dengan alokasi formasi sebanyak 265.

BACA JUGA:KPU Kaur Ingatkan Pemilih Pemula untuk Segera Rekam e-KTP, Ini Alasannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan