Sejarah Pramuka Dunia hingga Masuk ke Indonesia, Ternyata Ini Peran Pramuka untuk Kemerdekaan RI
WEST JER TOURINDO/RB Baris : Kegiatan Lomba Pramuka UINFAS Bengkulu 2024. --WEST JER TOURINDO/RB Baris : Kegiatan Lomba Pramuka Uinfas Bengkulu 2024. //
BENGKULU, KORANRB.ID - Sejarah Pramuka dunia dimulai pada awal abad ke-20. Pramuka, atau Gerakan Kepanduan, didirikan oleh Robert Baden-Powell, seorang jenderal Inggris.
Pada tahun 1907, Baden-Powell mengadakan perkemahan pertama di Pulau Brownsea, Inggris, yang menjadi dasar bagi gerakan ini.
Pada tahun 1908, ia menerbitkan buku "Scouting for Boys," yang menjelaskan filosofi dan metode pramuka.
Gerakan ini dengan cepat menyebar ke berbagai negara dan pada tahun 1920, konferensi pramuka internasional pertama diadakan di London, yang menandai kelahiran World Organization of the Scout Movement (WOSM).
BACA JUGA:Jangan Khawatir Jika Bayi Cegukan, Ini Sebab dan Cara Menanganinya
Pramuka bertujuan untuk mengembangkan karakter, keterampilan hidup, dan kepemimpinan di kalangan pemuda.
Hingga kini, pramuka telah menjangkau jutaan anggota di seluruh dunia, dengan berbagai program yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Konsep Pramuka, yang menekankan pendidikan luar ruangan dan pengembangan karakter, cepat menyebar ke berbagai negara.
Transformasi gerakan kepanduan hingga menjadi besar di dunia memiliki beberapa fase.
BACA JUGA:Batasi Anak Bermain Handphone, Ini Dampak Negatifnya!
Fase Awal Mula, Setelah Jambore pertama pada tahun 1920 di London, gerakan ini menyebar ke seluruh dunia, dengan berbagai organisasi nasional yang didirikan.
Fase Pembentukan Organisasi, Pada tahun 1922, World Organization of the Scout Movement (WOSM) dibentuk, menghubungkan berbagai organisasi Pramuka di seluruh dunia.
Fase Perang Dunia, Selama perang, Pramuka banyak terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan pertolongan.
Banyak negara menggunakan Pramuka untuk mendidik pemuda tentang keterampilan bertahan hidup dan tanggung jawab sosial.