Belum Banyak Diketahui, Ternyata ini Sejarah Awal Transaksi Jual Beli di Dunia
Metode pembayaran dengan uang kertas maupun uang digital baru baru inilah dilakuan sebelumnya metode pembayaran dilakukan dengan hal yang berbeda.--radar Banten
BACA JUGA:Sejarah Pramuka Dunia hingga Masuk ke Indonesia, Ternyata Ini Peran Pramuka untuk Kemerdekaan RI
3. Uang Logam (Sekitar 600 SM)
Pengenalan uang logam dari logam mulia seperti emas dan perak, yang memiliki nilai intrinsik. Uang logam lebih mudah dibawa dan memberikan standar nilai.
4. Uang Kertas (Abad ke-7)
Dikenalkan pertama kali di Tiongkok, uang kertas memungkinkan transaksi yang lebih besar dan memudahkan perdagangan jarak jauh. Konsep ini menyebar ke seluruh dunia.
5. Bank dan Sistem Perbankan (Abad Pertengahan)
Munculnya bank sebagai lembaga penyimpan dan peminjam uang. Sistem ini memungkinkan transaksi yang lebih kompleks dan penciptaan kredit.
6. Uang Fiat (Abad ke-20)
Uang fiat tidak memiliki nilai intrinsik tetapi dijamin oleh pemerintah. Sebagian besar negara kini menggunakan uang fiat.
Metode pembayaran dengan uang fiat merujuk pada penggunaan mata uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan diakui secara sah, seperti rupiah, dolar, atau euro, untuk transaksi. Uang fiat tidak memiliki nilai intrinsik tetapi diterima karena kepercayaan masyarakat dan dukungan pemerintah.
7. Kartu Kredit dan Debit (Tahun 1950-an)
Inovasi dalam metode pembayaran, memberikan kenyamanan dalam transaksi dan memudahkan belanja tanpa uang tunai.
Manfaat metode pembayaran ini adalah pertama kemudahan, Pengguna dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik.