Bos BEI Ungkap Prospek IPO, 3 Perusahaan "Mercusuar" Siap Melantai, Tak Ada BUMN

JELASKAN: Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan penjelasan dan update terkini pasar modal Indonesia di Bintang Flores, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 31 Oktober 2024. FOTO: Istimewa--

Iman menggarisbawahi bahwa IHSG mencerminkan kondisi domestik, global, dan fundamental perusahaan. 

"Faktor eksternal seperti situasi di Timur Tengah dan pemilu turut memengaruhi ekspektasi pasar. Namun, secara fundamental, kondisi domestik kita masih stabil," ujarnya.

Menurut dia, perhatian juga tertuju pada sektor perbankan, khususnya isu penghapusan kredit untuk 6 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang mencakup petani dan nelayan. 

BACA JUGA:2 Warga Lubuk Gilang Digigit Anjing, Khawatir Terjangkit Rabies

Dari sisi kapitalisasi pasar, BEI mencatat rekor tertinggi baru pada 19 September 2024, mencapai Rp 13.475 triliun. Target untuk 2027 adalah mencapai Rp 15.000 triliun atau 70 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Dengan berbagai inisiatif ini, BEI optimis bahwa pasar modal Indonesia akan terus berkembang. Meskipun ada tantangan yang dihadapi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan