Kasus “Begal” Payudara yang Menimpa Honorer Naik Penyidikan, Polisi Gandeng Ahli Hukum Unihaz
Foto Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu. Prengki Sirait--izul/RB
BACA JUGA:Sidang Praperadilan Eks Mantan Bupati Murman, Jaksa Siapkan 40 Dokumen Sebagai Bukti Penguat
Kemudian terlapor langsung mendekati korban sembari menyentuh payudara korban.
Pada akhirnya sepeda motor korban dan sepeda motor pelaku.
Beruntungnya setelah itu, korban dibantu oleh pelintas yang langsung mencabut kunci sepeda motor terkapor dan pelaku langsung melarikan diri dari TKP dengan berjalan kaki.
Kronologis ini dibenarkan kerabat korban, Yusdi Hadion.
BACA JUGA:Irigasi Rusak, 22 Hektare Sawah Kekeringan Beralih Jadi Lahan Sawit
"Korban dilecehkan saat ia baru pulang kerja dari Tais menuju rumahnya di Kecamatan Talo Kecil.
Saat di jalan, terjadilah pelecehan tersebut.
Sementara itu sepeda motor pelaku yang terjatuh langsung diamankan,”terang Yusdi.
Adapun jenis sepeda motor yang ditinggalkan oleh ES di TKP yakni Honda Scoopy bernomor polisi BD-5236-PT.
Merujuk dari informasi yang dihimpun, ES merupakan pegawai di UPTD Puskesmas Suka Merindu.