Bappeda Kota Bengkulu Gelar Rakor Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

RAKOR: Rapat koordinasi bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) dipimpin oleh Kabid PPM Bappeda Kota Bengkulu, Nuhidayati bertempat di ruang Hidayah II Sekretariat Daerah Kota Bengkulu. FOTO: Istimewa--

KORANRB.ID - Bappeda Kota Bengkuku menyelenggarakan rapat koordinasi bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM). 

Rapat dipimpin oleh Kabid PPM Bappeda Kota Bengkulu, Nuhidayati bertempat di ruang Hidayah II Sekretariat Daerah Kota Bengkulu dengan Tagging  Sub Kegiatan 2025 yang mendukung upaya Penanggulangan Kemiskinan, Aids, Tuberkulosis, Malaria (ATM), Disabilitas, Stunting dan Capaian Pemenuhan SPM. 

Kabid PPM Bappeda Kota Bengkulu, Nuhidayati dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud kegiatan rakor TKPKD yaitu mengoptimalkan tugas dan fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Bengkulu.

Diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya berpartisipasi aktif dalam proses percepatan Pembangunan baik di tingkat Kecamatan. 

BACA JUGA:Pelamar PPPK Tahap I Diminta Persiapkan Diri Hadapi SKD

BACA JUGA: Pengerjaan Fisik Penataan Kantor Gubernur Bengkulu Capai 63 Persen

“Menciptakan komitmen pemerintah di semua tingkatan dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka Percepatan Penanggulangan Kemiskinan secara sinergis melalui peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)

dan mewujudkan harmonisasi, dan sinergitas di berbagai Program Penanggulangan Kemiskinan melalui penyelarasan dokumen RPKD ke dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bengkulu,” ujarnya. 

Ia juga mengatakan, adapun tujuannya datang  dalam penyelenggaraan beberapa program terkait percepatan penurunan stunting dan kemiskinan  serta permasalahan lainnya yang ada di kota Bengkulu.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada yang sudah hadir, nantinya kami akan mencoba membantu dalam penyelenggaraan membahas beberapa program terkait tentang program Germas, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan di masyarakat.

BACA JUGA:ESD: UMKM Solusi Perkuat Ekonomi Bengkulu

BACA JUGA:Guru Ngaji Hingga Petani Sampaikan Harapan kepada Sukatno

Di sini saya hadir juga tidak sendiri melainkan bersama rekan-rekan, yang mana nanti akan membantu meneliti dan mengindentifikasi permasalahan yang ada.

Di sini belum tentu kami bisa menemukan solusi secara langsung, namun setidaknya kami mempunyai gambaran, jadi untuk metodologi ilmiah ini Focus Group Discussion (FGD) data inputnya akan kami paparkan,

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan