Smart Pijar Belum Jadi Pilihan, Ini Prioritas Dishub Kota Bengkulu

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 09 Nov 2024 - 22:52

INSTALASI: Terlihat petugas Dishub Kota Bengkulu saat memperbaiki LPJU yang berada di Jalan Pangeran Natadirja. RENO/RB--

smart pijar belum jadi pilihan, ini prioritas dishub kota bengkulu                             koranrb.id – meski sangat membantu, penambahan teknologi smart pijar belum menjadi proritas dinas perhubungan (dishub) kota bengkulu pada alokasi anggaran pendapatan belanja daerah (apbd) 2025.
disampaikan kadis perhubungan kota bengkulu, hendri kurniawan s.e, m.m rancangan penambahan teknologi smart pijar pada apbd 2025 belum dilakukan lantaran teknologi tersebut masih dalam tahap evaluasi.
“tahun ini kita pasang dan akan kita evaluasi dulu, apakah teknologi yang kita gunakan ini bisa, artinya menjawab dari pada kebutuhan kita,” jelas hendri.
smart pijar ini merupakan inovasi dalam melayani masyarakat di bidang pelayanan lampu penerang jalan umum (pju) yang di mana tahun ini dishub kota bengkulu telah memasang sebanyak 51 titik smart pijar yang tersebar di jalan umum kota bengkulu. 
baca juga:bappeda kota bengkulu gelar rakor bidang pemerintahan dan pembangunan manusia
baca juga:pelamar pppk tahap i diminta persiapkan diri hadapi skd
kendati demikian jumlah pemasangan smart pijar tersebut belum menyeluruh lantaran keterbatasan anggaran.
“apakah sudah terlayani semua? belum, teknologi itu, dia berbanding lurus dengan pembiayaan,” kata hendri.
sejatinya smart pijar ini digunakan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan tentunya kepada petugas dalam hal perbaikan lampu pju, pada saat smart pijar ini dipasang, maka lampu-lampu yang rusak atau mengalami gangguan akan terdeteksi melalui dashboard yang ada dalam handphone ataupun tablet.
“tahun depan kita akan evaluasi pemasangan kita tahun ini, setelah kita lihat hasil evaluasi tahun ini, bila memang itu dirasakan fungsinya maksimal, maka mungkin akhir tahun depan akan kita tambah,” jelas hendri.
hendri menjelaskan yang menjadi rancangan pada alokasi apbd 2025 ini berupa lampu pju itu sendiri sebab masih terdapatnya jalur-jalur yang ada di lingkungan masyarakat di kota bengkulu yang masih dalam keadaan gelap gulita, untuk rancangan anggaran lpju ini sendiri sebesar rp1,5 miliar. 
baca juga: pengerjaan fisik penataan kantor gubernur bengkulu capai 63 persen
baca juga:esd: umkm solusi perkuat ekonomi bengkulu
“kalau total nilai berdasarkan kuantitas yang sudah kita alokasikan dan bisa kita anggarkan untuk penerangan lampu jalan itu di kisaran rp 1,5 miliar,” pungkasnya.
hendri berharap anggaran untuk lpju yang dialokasikan dari apbd 2025 dapat memberikan pelayanan penerangan lampu jalan di seluruh kota bengkulu sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan jalan pada malam hari. 
sekedar mengingatkan, dishub kota bengkulu pastikan jalan utama kota bengkulu tidak kekurangan cahaya penerang hingga 5 tahun atau capai 2029 mendatang.
kadis perhubugan kota bengkulu, hendri kurniawan, se, mm mengatakan hingga awal oktober sebanyak 1,048 light emitting diode (led) ditukarkan ke pabrik, guna mengganti penerangan jalan umum (pju) yang tidak optimal.
baca juga:guru ngaji hingga petani sampaikan harapan kepada sukatno
baca juga:kabag setwan mangkir lagi, senin bawaslu datangi dprd bengkulu tengah
dari hasil pemantauan selama 2024 ditemukan banyak pju yang sudah tidak optimal menerangi jalanan utama kota bengkulu, seperti terdapat pju yang sudah redup hingga ada yang mengalami kerusakan atau korsleting. 
“terdapat banyak lampu yang sudah redup dan menguning,” katanya.
hal tersebut bisa terjadi lantaran usia lampu yang sudah cukup tua menerangi jalanan sehingga lampu tersebut tidak maksimal lagi, yang mana untuk setiap lampunya memiliki usia optimal selama 50.000 jam operasi, jika dikoversikan maka selama 5 tahun pakai. 
“berkenaan dengan hal tersebut kita lakukan klaim ke pabrik untuk segera di tukar,” kata hendri.
untuk satu pju membutuhkan sebanyak 3 led agar bisa memberikan cahaya penerang yang maksimal, sementara jumlah total led yang ditukarkan bisa memperbaiki sebanyak 350 pju.
“tentunya led baru ini akan mampu menerangi hingga 5 tahun ke depan,” jelas hendri.
dari catatan, jalan utama yang berada di kelurahan pintu batu sebanyak 13 pju yang sudah diperbaiki, kemudian jalan suprapto hingga ke simpang 4 sekip sebanyak 28 pju.
 
kemudian di kelurahan tanah patah sebanyak 41 pju, pagar dewa 60 pju dan jalan pangeran natadirja sebanyak 44 pju yang sudah mendapatkan perbaikan.
selain melakukan penukaran led, hendri menyebut telah mengirim tim untuk pelatihan agar mendapat keterampilan teknis dalam perbaikan pju.
hal tersebut dilakukan guna menghindari ketergantungan pada pabrik karena klaim yang bisa dilakukan hanya 1 kali.
“itulah proses yang kita lakukan agar pju yang ada di kota bengkulu optimal memberikan penerangan,” tutur hendri.
ia juga mengatakan saat ini telah menyusun anggaran untuk belanja suku cadang led, yang mana setiap kali pembelian selama 1 tahun sebanyak 50 led, untuk menjadi cadangan apabila terdapat led pju yang mengalami kerusakan.
“jadi kalau ada yang rusak kita punya cadangan dan langsung diperbaiki,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 10 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan