Inilah Fakta Monyet Ekor Panjang Pemakan Kepiting

Kawanan monyet pemakan kepiting merupakan primata asli Asia Tenggara--Pixabay

Adapun penurun populasi monyet ekor panjang ini berkaitan dengan hilangnya habitat utama mereka di hutan Asia Tenggara. Sebab, hal tersebut sering di muka untuk perkebunan, penerbangan liar, dan pemukiman manusia. 

BACA JUGA:Hati-hati Terjerumus, Ini Dampak Buruk PayLeter

BACA JUGA:Mengenal Taksidermi, Seni Pertunjukan Tubuh Hewan yang Telah Mati

Selain itu, perburuan liar dan perdagangan ilegal untuk dipelihara manusia juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya populasi monyet ekor panjang ini. Oleh karena itu, kelestarian habitat sangat penting untuk kesehatan dan keberlangsungan hidup monyet ekor panjang dan juga satwa lainnya.

Upaya upaya pelestarian dan perlindungan populasi monyet ekor panjang juga harus digalakkan oleh pemerintah agar populasi Primata ini tidak benar-benar hilang dari bumi ini. Jika monyet ekor panjang telah punah, maka hewan ini hanya tinggal cerita.

Mereka juga hanya bisa disampaikan melalui gambar dan dari mulut ke mulut untuk anak cucu kita.

3.Makanan bukan hanya kepiting.

Monyet pemakan kepiting adalah hewan omnivora yang akan memanfaatkan hampir semua jenis makanan yang dapat mereka cari atau tangkap. Ini tergantung pada ketersediaan musiman atau regional mereka. Mereka cenderung makan terus menurus sepanjang hari dalam jangka waktu yang singkat dengan hanya beberapa menit setiap kali.

Walaupun di juluki monyet pemakan kepiting, ternyata kepiting bukan makanan utama yang dapat mereka makan. Sebaliknya, mereka bertahan hidup dengan pola makan buah-buahan dan biji-bijian, dengan jumlah antara 60 dan 90 persen dari konsumsi mereka. 

Terkadang, beberapa dari mereka akan memakan daun, bunga, dan rumput. Jika bahan tumbuhan tidak tersedia, maka mereka akan Berburu dan memakan Burung kecil, kadal, ikan, dan telur. Hanya sedikit populasi yang benar-benar mengkonsumsi kepiting dan krustasea lainnya.

4.Habitat asli.

Sebaran habitat monyet ekor panjang meluas di seluruh wilayah Asia Tenggara, termasuk semua atau sebagian besar Thailand, enam, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Kalimantan, dan Filipina. Monyet ekor panjang adalah Primata yang dapat hidup dan berkembang biak berbagai macam habitat.

Beberapa habitat di mana mereka dapat ditemukan adalah hutan primer, hutan terganggu dan sekunder, serta hutan di dekat sungai dan pantai yang dikelilingi pohon Nipah, hingga ba kau. Di Sumatera, mereka mencapai kepadatan populasi tertinggi di Robah kau campuran, hutan Bukit sekunder dan hutan sungai.

BACA JUGA:Menghabiskan Hidup di Atas Pohon, Ini 7 Fakta Monyet Terkecil Didunia

BACA JUGA:Sistem Kawin Fleksibel! Berikut 6 Fakta Unik Monyet Saki Berwajah Putih

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan